Jakarta (Metro Kalimantan) - Presiden terpilih Joko Widodo menyatakan
dirinya akan selektif dalam memilih calon menteri. Salah satu pemicunya
adalah karena dia tak ingin kejadian seperti yang dilakukan Menteri ESDM
Jero Wacik terulang kembali.
Jero Wacik resmi menjadi tersangka
KPK lantaran melakukan pemerasan senilai Rp 9,9 miliar. Jokowi pun ingin
nantinya dia dibantu oleh orang-orang berintegritas.
"Saya
sampaikan bolak-balik, memilih menteri itu harus yang mempunyai karakter
kuat, integritas yang bagus dan kemampuan manajerial yang kuat. Saya
enggak mau komentarin itu (kasus Jero Wacik), tapi ini bicara ke
depannya," kata Jokowi usai menghadiri acara silaturrahmi dengan guru
bantu di GOR Otista, Jakarta Timur, Rabu (3/9/2014).
Meski
menyatakan tak ingin komentari secara khusus mengenai kasus yang menimpa
Jero, rupanya Jokowi pernah menyindir kinerja Menteri ESDM tersebut.
Kala itu Jokowi tengah berkampanye menjelang pilpres di hadapan
Perhimpunan Indonesia-Tionghoa (INTI).
Jokowi menyatakan bahwa
dirinya jengah dengan pengelolaan energi yang ada sekarang ini.
Pengalaman buruk pernah dia rasakan ketika bertandang ke Kalimantan,
sebuah pulau yang menurutnya sarat akan energi.
"Saya belum lama
ini menginap di Kalimantan. Masa baru tiga hari menginap, listriknya
byar pet. Tidak habis pikir saya, di zaman seperti ini di Indonesia
masih ada yang begitu. Padahal Kalimantan kan kaya energi," tutur Jokowi
di Bandung Convention Centre, Jl Soekarno-Hatta, Bandung, Jawa Barat,
Rabu (2/7/2014).
Pria yang akhirnya memenangkan pilpres itu
menganggap seharusnya Pulau Kalimantan dapat menopang kebutuhan energi
dari pengolahan batu bara. Tetapi kementerian terkait terkesan tak mau
tahu akan hal tersebut.
"Kalau saya jadi Presiden sudah saya
pecat itu menterinya. Dua tahun tidak capai target, langsung pecat.
Kalau dengan sistem itu kan jadi menteri-menteri ini bekerja lebih
cepat. Banyak lho orang Indonesia mengantre ingin jadi menteri. Mending
saya pilih orang-orang profesional saja," imbuh Jokowi yang kemudian
menyatakan bahwa dalam pengelolaan energi ada banyak mafia yang campur
tangan.(dtk/mk)
Jokowi Minta Menteri ESDM Baru Perhatikan Kalimantan
Written By Unknown on Thursday, September 4, 2014 | Thursday, September 04, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment