Suryadharma Dipecat, PPP Gelar Muktamar Awal Tahun 2015

Rapat pengurus PPP (Foto: Herianto Batubara/dtk)

Jakarta (Metro Kalimantan) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berencana menggelar Muktamar pada awal tahun 2015. Sekjen PPP Romahurmuziy menegaskan partainya tetap berada di Koalisi Merah Putih.

Keputusan ini diambil dalam rapat pengurus harian DPP PPP bersamaan dengan pemecatan Suryadharma Ali sebagai ketum PPP dalam rapat yang digelar Selasa (9/9/2014) malam hingga Rabu (10/9) dini hari.

"Kita kemungkinan akan muktamar bersamaan dengan Harlah PPP pada Januari 2015. Saya ingin tegaskan bahwa Januari ini kemungkinan, tapi ada keinginan mempercepat, masih di 2015," kata Romahurmuziy kepada wartawan usai rapat pengurus harian di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakpus, Rabu (10/9/2014).

Politisi yang akrab disapa Romi ini menegaskan PPP konsisten berada di barisan Koalisi Merah Putih.

"Kenapa kemudian PPP ke Koalisi Merah Putih, karena kita menginginkan check and balance yang kuat ke depan. Jangan sampai partai pemerintah itu kemudian juga mendapatkan kekuasaan mutlak sehingga tidak bisa mengontrol jalannya pemerintahan itu sendiri," sambungnya.

Terkait pemecatan Suryadharma, Romi menyebut hal itu berdasarkan keputusan rapat yang dihadiri 35 orang pengurus. Meski tidak bulat, rapat tetap menyepakati pemecatan bekas menteri agama tersebut.

"Tidak ada konspirasi sebelum rapat. Kalau ada konspirasi tentu semua sudah diputuskan sejak awal rapat itu dilaksanakan. Rapat berlangsung sangat demokratis. Lebih dari 20 dari 35 yang hadir di dalam rapat pengurus harian ini menyampaikan pendapatnya, tidak dibatasi oleh pimpinan rapat, dalam hal ini saya sendiri. Ketua umum juga mengekspresikan pandangan2nya, termasuk ketika Pak Suryadharma menyampaikan ketidaksetujuannya untuk mundur, menyampaikan ketidakmauannya untuk berhenti," jelas Romi.(dtk/mk)