Bupati Bangkalan Mencak-mencak, Saat Fuad Amin Dibawa ke Rutan KPK

Fuad Amin Saat Dibawa ke Rutan KPK

Jakarta (Metro Kalimantan) -  Ketua DPRD Bangkalan, Fuad Amin Imron telah ditahan di Rutan KPK. Ia pun tak mau berkomentar banyak. Lontaran nada keras justru keluar dari mulut sang anak.

Fuad keluar dari gedung KPK pada pukul 23.45 WIB dengan mengenakan rompi orange. Ia muncul bersama Rauf, sang ajudan.

Wartawan yang sedari tadi menunggu mendesak agar mantan Bupati Bangkalan itu memberikan secuil keterangan. Namun ia tetap bungkam."Saya tidak komentar, saya tawakal saja," ujar dia saat menuju mobil tahanan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (2/12/2014) malam.

Lontaran kata justru keluar dari anak Fuad, Makmun Ibnu Fuad. Makmun yang kini menjabat Bupati Bangkalan meminta wartawan berhenti bertanya ke sang ayah.

"Udah woi, Bapak lagi sakit!" Teriak dia kepada para jurnalis.

Makmun pun sempat naik pitam. Namun akhirnya, beberapa orang di sekitarnya berhasil menahan Makmun yang terus meneriaki wartawan.

Seperti diketahui, Fuad diduga menerima suap dari Direktur Media Karya Sentosa, Antonio Bambang Djatmiko. Tindakan ini diduga terjadi sejak 2007 Fuad menjabat sebagai Bupati Bangkalan.

"Diduga terjadi tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait dengan jual beli gas alam untuk pembangkit listrik di Gresik dan Dili Timur," ujar Bambang Widjojanto dalam konferensi pers di KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (2/11/2014).

Dari hasil tangkap tangan di Jakarta, KPK menyita Rp700 juta dari tangan Rauf, perantara Fuad. Uang itu diberikan Antonio melalui perantaranya, Koptu Darmono dari TNI AL.

Diduga, bukan hanya kali itu saja Antonio menyuap Fuad. Pasalnya, dari rumah Fuad, KPK menyita tiga koper penuh berisi uang yang diduga pemberian Antonius.

Pekerjaan kotor kedua pihak ini diduga juga melibatkan BUMD di Bangkalan, yakni PT Sumber Daya (SD).

"Sekarang PT MKS bekerja sama dengan PT SD. Ini salah satu BUMD di bangkalan. Kita dalami apakah BUMD ini akah sekedar saranan atau pelaku, itu semua didalami," beber Bambang.

"PT SD kan BUMD di Bangkala. FA (Fuad Amin) kan dulu kepala daerah. kita dalamai apakah ada kaitannya dengan pemenuhan pasokan listrik," tambah dia.(metronews/mk-05)