Hosting Unlimited Indonesia

Demokrat Mulai Merapat Ke KIH

Written By Unknown on Saturday, December 6, 2014 | Saturday, December 06, 2014

Jakarta (Metro Kalimantan) -  Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono angkat bicara soal langkah sepihak Partai Golkar menolak Perppu Pilkada. Ibas, sapaan Edhie menyebut Partai Golkar berkhianat.

"Saya tetap optimis kepada partai dan fraksi lain yang belum, pasti mereka juga mengedepankan etika serta tidak berkhianat terhadap kesepakatan yang ada," kicau Ibas dalam akun twitternya, Kamis (4/72/2014).

Ibas menyebut Demokrat akan berjuang agar Perppu Pilkada dapat segera disahkan DPR. Sebab, Pilkada plus perbaikan yang mereka perjuangankan sesuai dengan harapan rakyat Indonesia.

"Kami Demokrat akan tetap memperjuangkan untuk mendukung dan menerima Perppu Pilkada ini sesuai dengan harapan rakyat dan untuk para pecinta demokrasi," lanjut putra bungsu Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.

Ia pun menyayangkan Golkar melupakan kesepakatan yang telah disetujui Demokrat dengan Koalisi merah Putih. "Politik itu dinamis namun politik itu juga harus disertai dengan etika. Perppu Pilkada yang dikeluarkan SBYsesuai keinginan publik," pungkas Ibas.
Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan tanda-tanda akan mendukung Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Pasalnya, Mantan Presiden itu dikecewakan Partai Golkar yang mencabut kesepakan dengan menolak Perppu Pilkada.

"Saya telah memerintahkan para pimpinan PD untuk mulai menjalin komunikasi dengan PDIP dan KIH, agar perjuangan bersama ini berhasil." kicau SBY pada akun twitternya Kamis (4/12/2014).

Dia mengatakan akan tetap berjuang agar Perppu Pilkada plus 10 perbaikan dapat disahkan menjadi undang-undang. Sebab, usulan Perppu yang ia keluarkan saat menjadi Presiden berasal dari aspirasi masyarakat Indonesia.

Keputusan sepihak Golkar menolak Perppu Pilkada dinilai SBY sebagai cara politik yang tak beretika. Ini berbanding terbalik dengan norma politik yang dipegang SBY.

"Saya menganut politik yang berkarakter, bermoral, bisa dipercaya dan satu kata dengan perbuatan. Rakyat menginginkan politik seperti ini." tandas dia.(metronews/mk-03)

0 komentar: