Hosting Unlimited Indonesia

Enam Orang Korban AirAsia Telah Ditemukan

Written By Unknown on Wednesday, December 31, 2014 | Wednesday, December 31, 2014

Proses Evakuasi  AirAsia
Jakarta (Metro Kalimantan) -  Badan SAR Nasional (Basarnas) kembali menemukan tiga jenazah yang diduga berasal dari pesawat AirAsia QZ8501. Salah satunya, ditemukan dalam busana pramugari.

"Jenisnya kelaminnya adalah dua laki-laki dan satu perempuan. Yang satu perempuan ini berpakaian pramugari," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya, FHB Soelistyo, dalam konferensi pers di kantornya, Kemayoran, Jakarta, (31/12/2014).

Menurut dia, dengan temuan ini, telah ada enam jenazah yang berhasil dievakuasi. Saat ini, tubuh korban pesawat nahas itu masih berada di dalam kapal. "Sebab pagi ini cuaca buruk. Nanti setelah cuaca memungkinkan akan kita geser ke Pangkalan Bun," jelas Soelistyo.

"Di sana sudah disiapkan, laporan terakhir, 168 peti jenasah kontribusi dari Bupati. Meskipun kapal Hercules kita membawa peti disana," tambah dia.

Matra darat TNI, lanjut dia, akan mengurus dan merawat jenazah korban di pangkalan Bun. baru kemudian, jenazah di kirim ke Surabaya untuk diidentifikasi.

Badan SAR Nasional tengah fokus pada evakuasi korban pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan di Selat Karimata. Mereka pun menerjunkan setidaknya 67 penyelam dalam operasi tersebut.
"Hari ini kita berangkatkan bantuan tambahan dari TNI AL sebanyak 47 penyelam. Dari Basarnas 20 penyelam dari special group, hanya tinggal menunggu cuaca membaik," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo, di kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Utara.

Soelistyo menjelaskan, para penyelam ini mempunyai kemampuan mumpuni dalam mencari dan mengevakuasi korban. Selain itu, para penyelam mampu turun hingga kedalaman 25-32 meter.

Sementara itu, setidaknya sudah ada enam jenazah yang ditemukan tim pencari. Tiga di antaranya baru diketemukan terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan yang berseragam pramugari.

Jenazah tersebut masih ada di dalam kapal di Selat Karimata. Mereka akan dibawa ke Pangkalan Bun untuk kemudian dikirim ke Surabaya guna proses identifikasi. (metronews/mk03)

0 komentar: