Dewan Disuap Untuk Menambah Penyertaan Modal Perusda Kalteng

H Syahrani Umbran, Ketua FGBKN

PALANGKARAYA - Mencuatnya kabar suap di Lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah, dalam usaha meloloskan dana Rp 5 miliar penyertaan modal untuk Perusahaan Daerah (Perusda) Banama Tingang Makmur (BTM) milik Pemprov Kalteng terus bergulir.

Sejumlah anggota fraksi di DPRD Kalteng yang mendukung dana penyertaan modal untuk BTM diduga sudah ada yang menerima dana tersebut. Bahkan akibat mencuatnya kabar tersebut, sejumlah anggota dewan mengembalikan dana itu.

H Syahrani Umbran, Ketua Fraksi Gabungan Bintang Kebangkitan Nurani, Jumat (28/2/2014) menegaskan, pihaknya siap memberikan keterangan kepada penyidik untuk mengungkap kasus suap itu.

"Saya punya bukti, jika penyidik atau aparat penegak hukum memerlukan saya untuk menjadi saksi atau untuk memberikan ketarangan saya siap memberikan keterangan dan membeberkan buktinya," katanya.

Untuk meloloskan dana penyertaan modal untuk usaha Perusda PT Banama Tingang Makmur (BTM), sejumlah anggota dewan terutama anggota fraksi disebut kecipratan dana yang disiapkan  Rp 100 juta. Dana itu untuk dibagikan kepada masing-masing anggota dewan Rp 7,5 juta.(mk)