Samarinda - Di Samarinda, saat ini tercatat ada 50 anak yang terinveksi virus HIV. Jumlah tersebut terbilang cukup banyak hingga menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Samarinda.
Kepala
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (BPMP) Kota Samarinda Nurul
Muminawati menyatakan, saat ini pihaknya sedang mengupayakan para
korban tetap mendapatkan kesempatan yang seluas-luasnya untuk berkembang
secara optimal.
“Karena sesuai data, ada 50 orang anak di Kota Samarinda saat ini yang telah terinveksi HIV/AIDS,
dari sekian anak tersebut ada diantaranya yang sudah tidak lengkap
keberadaan orang tuanya bahkan sudah tidak ada keduanya. Inilah yang
patut menjadi salah satu perhatian utama para pengambil keputusan di
SKPD Pemerintah Kota,” kata Nurul, Jumat (14/3/2014).
Dalam
memenuhi kebutuhan anak, katanya, tidak terbatas pada kebutuhan
pendidikan, kesehatan dan perlindungan secara menyeluruh. Melainkan
mencakup pula terhadap penyediaan sarana dan prasarana lainnya.
“Misalkan
sarana arena permainan, fasilitas jembatan untuk menuju kesekolah
tertentu, termasuk fasilitas khusus lain yang ditujukan pada anak
berkebutuhan khusus pula” sebutnya.
Pemenuhan hak anak memerlukan
kerja sama semua pihak, termasuk seluruh SKPD yang ada. Untuk itu, BPMP
Samarinda akan terus melakukan sosialisasi tentang hak anak ke instansi
dan lembaga terkait, termasuk Komisi Penanggulangan AIDS. (rsa/mk)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment