Banjarmasin - Walikota Banjarmasin, Muhidin, menuruti edaran Komisi Pemberantasan
Korupi (KPK). Kesra pun menahan pencairan bansos hingga pemilu
legislatif 2014 berakhir.
Kabag Kesra Setdako Banjarmasin, Noortajidi, pekan kemarin mengatakan
bansos baru kembali dicairkan pada Mei mendatang. "Ya dibekukan sampai
akhir April, tapi kami tetap menerima permohonan bantuan," ujarnya.
Tajidi panggilan akrabnya menyebut bansos dari APBD 2014 Pemko
Banjarmasin mencapai angka Rp3,5 miliar. Kesra sendiri hanya menerima
permohonan dan menyalurkan. Posisi kas dan wewenang pencairan tetap
berada di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Sebelum edaran KPK turun, Kesra sempat mencairkan beberapa permohonan
bansos. Kebanyakan bansos pemko memang masih berkisar pada bantuan untuk
korban musibah kebakaran. Termasuk juga bantuan untuk pembangunan
musala dan masjid, untuk madrasah swasta serta kelompok keagamaan.
"Pembekuan memang diterapkan, tapi lain cerita dengan bantuan musibah
kebakaran. Sifatnya mendadak dan urgen, mau tak mau tetap harus
dicairkan," tukasnya.
Dirincikan Tajidi, untuk bantuan musibah kebakaran, Rp2,5 juta per
kepala keluarga. Sementara bantuan tempat ibadah, berkisar antara Rp15
sampai 50 juta. Bantuan pertama bersifat insidentil, sedangkan bantuan
kedua proposal permohonan sudah masuk pada tahun anggaran sebelumnya.
Seperti diwartakan sebelumnya, lembaga anti rasuah itu khawatir jika
tak dibekukan bansos bisa disalahgunakan oleh pemilik wewenang pencairan
untuk mendulang dukungan pemilih. Dari kajian KPK beberapa waktu lalu,
angka bansos selalu naik secara drastis menjelang pemilukada digelar.
Edaran KPK sendiri tidak memiliki kekuatan hukum. Artinya, terserah
pada pihak eksekutif pusat dan daerah untuk mengikutinya atau tidak.
Muhidin sendiri senang menimpali bansos dengan uang dari kantong
pribadinya. Ia mengaku akan menahan diri agar tak terjadi salah kaprah.
Sekalipun edaran KPK tidak terkait dengan bantuan pribadi.
"Saya sebenarnya tak ada urusan lagi dengan pemilu, saya kan sekarang
non partai. Tapi kalau KPK bilang begitu, saya nurut saja," ujarnya
beberapa waktu lalu.(fud/az/dye)
Bansos Kota Banjarmasin Cair Bulai Mei
Written By Unknown on Monday, April 7, 2014 | Monday, April 07, 2014
Label:
Korupsi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment