Gubernur Kalsel Rudy Ariffin |
“Memang belum ada travel warning dari
pemerintah terkait dengan virus MERS ini. Namun untuk menghindari agar
tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, lebih baik apabila ada
rencana untuk berangkat, agar ditunda,” ujar Rudy Ariffin kepada
wartawan Jumat (9/5).
Rudy menambahkan, imbauan menunda keberangkatan ke negara-negara Timur Tengah juga bagi mereka yang akan berangkat menjadi TKI.
Dikatakan, imbauan penundaan
keberangkatan ibadah umrah tersebut diprioritaskan bagi warga yang
berusia tua dan mengidap penyakit, serta ibu hamil dan anak-anak.
Namun bagi jemaah umrah berusia muda pun diminta mewaspadai penyebaran virus MERS tersebut.
Kepala Kanwil Kemenag Kalsel HM Thamrin
mengungkapkan, pihaknya belum mendapat kabar bahwa ada jamaah asal
Kalsel yang terjangkit virus MERS. “Untuk jamaah dari Kalsel belum ada
laporan adanya yang kena virus MERS,” ujarnya.
“Kami sudah berikan penjelasan kepada para jamaah bagaimana untuk menghindari virus MERS. Selain itu, kami juga membagikan masker kepada para jamaah,” imbuhnya lagi.
0 komentar:
Post a Comment