Budi Saat Mempraktekkan Aksinya/ags |
Dalam mempraktekkan keahliannya memecah kaca mobil, Budi tidak terlalu lama sehingga tak perlu diragukan. Walau dengan kondisi tangan terborgol, ternyata dia masih sanggup memecahkan kaca mobil putih bernopol DA 8302 BI yang merupakan mobil barang bukti kasus pencurian LPG jadi objeknya hanya dalam waktu singkat sekitar 10 detik, kaca mobil sudah bobol.
Budi yang merupakan salah satu pelaku kasus pencurian dengan pemberatan (curat) khusus untuk pecah kaca dari kelompok Palembang ini melakukan praktik cara memecah kaca mobil dihadapan Kapolda Kalsel Brigjen Pol Machfud Arifin Jum'at (3/10/2014).
Dengan aksinya dia dan kelompoknya berhasil melakukan pencurian khusus untuk memecahkan kaca mobil di 16 tempat. Di Banjarbaru 10 tkp, Banjarmasin 2 tkp, Banjar 1 tkp, Tala 2 tkp, dan Tanbu 1 tkp. Dengan total uang berhasil dia gondol bersama kelompoknya sebanyak Rp 300.000.000,-
Dari barang bukti yang didapat, terdapat busi motor untuk membuat permukaan kaca retak dan mudah dipecah , obeng taspen, paku payung serta 4 buah sepeda motor untuk melakukan aksinya.
Selain Budi pelaku lainnya adalah, Hasan kirana alias Asan, Ahmad Rusli, Hamit alias Memet, Abdulah Kamsir alias Dullah, M Amin, mereka merupakan para pendatang dari pulau sumatra atau lebih dikenal dengan sebutan kelompok palembang kata Kapolda Kalsel Brigjen Pol Mahfud Ariffin.(ags)
0 komentar:
Post a Comment