Saat Evakuasi 2 pekerja survei lahan |
Polisi menduga kedua korban itu dibunuh. Namun, identitas, jumlah dan motif pelaku membunuh hingga berita online ini diturunkan belum terungkap secara pasti. Informasi dihimpun, korban saat peristiwa terjadi sedang bekerja melakukan survei lahan di areal HGU PT KAM.
Polisi masih bekerja keras mencari petunjuk agar terungkap identitas dan motif pelaku yang menghilangkan nyawa orang lain dengan cara sadis.
Bagaimana tak sadis? Kedua korban diduga kehabisan darah akibat ditebas benda tajam di sekitar lehernya. Dari bekas luka sobek di sekitar leher, sepertinya pelaku menggunakan parang.
Kapolsek Kusanhilir, Ipda Istefanus Ginting tidak berhasil dikonfirmasi terkait peristiwa. Namun, Kepala Desa Sepunggur, Sampurna mengaku lokasi peristiwa memang tidak terjangkau sinyal handphone.
"Saya lihat kapolsek memakai trail menyisir lokasi peristiwa bersama anakbuahnya. Saya kembali ke rumah sakit sepeda motor bannya bocor dan sempat berpapasan dengan mobil yang membawa korban ke rumah sakit. Makanya saya putuskan balik kanan meski dengan kondisi ban sepeda motor kempes," ujar Sampurna yang mengaku menunda rencana pertemuan dengan perwakilan warga terkait konflik agraria dengan manajemen PT KAM, tertunda.(Muhtar Wahid/MK)
0 komentar:
Post a Comment