Jakarta - Seorang penumpang pesawat Garuda Indonesia
tujuan Jakarta-Amsterdam meninggal di atas ketinggian lebih dari 30.000
kaki. Penumpang yang meninggal itu diketahui berjenis kelamin laki-laki
dan warga negara Belanda.
"Dia warga negara Belanda, nanti Garuda
Indonesia berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Belanda," kata Corporate
Communications Garuda Indonesia Pujobroto, Minggu (15/6/2014).
Menurut Pujo, pesawat dengan nomor
penerbangan GA88 itu meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta pada pukul
00.45 WIB. Pesawat telah mengudara selama 4 jam, lalu awak kabin meminta
bantuan penumpang yang berprofesi sebagai dokter untuk menolong
penumpang yang kesakitan di kursi 49C.
"Itu pesawat direct flight
Jakarta-Amsterdam dengan lama perjalanan 13 jam. Karena itu pilot
memilih kembali ke bandara keberangkatan (Return To Base). Alasannya
untuk segera dilakukannya medical assitant. Penumpangnya kemudian
diketahui meninggal dunia," ujar Pujo.
Belum diketahui nama pria
malang yang diduga meninggal akibat serangan jantung itu. Namun
jenazahnya kini berada di Pusat Kesehatan Bandara Soekarno-Hatta untuk
proses lebih lanjut.
Sebelumnya, seorang penumpang GA88 dibarisan
kursi 45 melihat seorang pria berambut putih, berbadan besar, kulit
putih dan hidung mancung tampak menahan sakit di bagian dada. Pesawatnya
sendiri disebut oleh penumpang itu berangkat di tengah cuaca buruk,
sehingga terjadi beberapa kali turbulensi.(dtk/mk)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment