Banjarmasin - Pemerintah Provinsi Kalimantan
Selatan, melalui instansi kepariwisataan setempat kian menggalakkan
wisata susur sungai Kota Banjarmasin dan sekitarnya guna memperluas
posisi ibu kota provinsi tersebut sebagai wilayah kepariwisataan air.
Kepala Dinas Pariwisata Kalsel Mohandes kepada pers di sela-sela
peresmian pusat kuliner di jalan Pos Banjarmasin, Senin menyebutkan
wisata susur sungai tersebut selain menyusuri Sungai di Banjarmasin juga
diarahkan ke sungai lainnya di luar Kota bahkan hingga ke Negara
Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Wisata susur sungai tersebut dengan memanfaatkan kapal -kapal
sungai yang dimodifikasi menjadi kapal wisata menyusuri Sungai Martapura
dan Barito serta anak-anak sungai yang di wilayah Banjarmasin mencapai
105 buah sungai.
Hanya saja ia menyayangkan di Banjarmasin terdapat bangunan
jembatan yang cukup rendah hingga menyulitkan lalu-lalang kapal wisata
air tersebut.
"Lihat saja Jembatan Merdeka dan Jembatan Dewi, kondisinya cukup
rendah hingga kalau air pasang dalam maka jembatan tersebut akan sulit
dilalui kapal wisata," kata Mohandes seraya menunjuk dua jembatan
tersebut yang lokasinya tidak jauh dari peresmian pusat kuliner
tersebut.
Oleh karena itu ia menyarankan bagaimana kondisi jembatan tersebut
nantinya bisa ditinggikan dari kondisi sekarang agar memudahkan
pengembangan wisata air tersebut.
Menurut Mohandes, kelebihan kota Banjarmasin adalah banyaknya
sungai alam bukan sungai buatan yang relatif memiliki pemandangan indah
di kalangan wisatawan untuk menyusurinya, apalagi di kiri kanan sungai
terdapat pemukiman penduduk dengan aneka budaya khas setempat, seperti
rumah lanting, warung terapung, industri terapung, dan budaya lainnya.
Rute yang dijual dalam wisata susur sungai tersebut tentu merupakan
objek andalan setempat, seperti pasar terapung, pusat perdagangan
Banjarmasin, wisata kuliner soto Banjar, Pulau Kembang dengan ratusan
ekor kera jinak, masjid Sultan Suriansyah, makam Ulama Basirih, masjid
Raya Sabilah Muhtadin, Siring sungai, dan Museum Wasaka serta beberapa
objek lagi.
Wisata susur sungai tersebut pun akan dikemas sedemikian rupa ke
arah pusat cenderamata seperti kampung sasirangan yang akan diladeni
oleh pemandu wisata yang berpengalaman yang bisa memberikan penjelasan
mengenai kondisi kota serta aneka budayanya, kata Mohandes.(ant/mk)
Wisata Susur Sungai Digalakkan
Written By Unknown on Wednesday, June 18, 2014 | Wednesday, June 18, 2014
Label:
MetroKalsel
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment