Hosting Unlimited Indonesia

Jangan Legalkan Perkawinan Beda Agama

Written By Unknown on Friday, September 12, 2014 | Friday, September 12, 2014

Fahira Fahmi Idris
Jakarta ( Metro Kalimantan) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Terpilih periode 2014-2019, Fahira Idris, hari ini akan menemui Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di kantornya, Lapangan Benteng, Jakarta Pusat, Jumat 12 September.

Kedatangan Fahira, yang juga anggota Komisi Pendidikan dan Pengkaderan Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu terkait penolakan uji materi undang-undang perkawinan tentang legalisasi pernikahan beda agama.

"Nanti sore jam 14.30 saya akan menemui pak Menteri Agama untuk menguatkan agar uji materi legalisasi pernikahan beda agama itu tidak terjadi. Karena terlalu banyak mudaratnya dan dalam agama pun dilarang," kata Fahira.

Uji materi UU Perkawinan yang menuntut agar pernikahan beda agama dilegalkan di ajukan oleh beberapa mahasiswa fakultas hukum Universitas Indonesia ke Mahkamah Konstitusi. Mendengar kabar itu, Fahira sontak langsung melakukan gerakan untuk menolak hal itu. Salah satunya ia menggalang simpati penolakan uji materi itu di media sosial.

"Beberapa waktu lalu ada enam mahasiswa hukum UI yang meminta uji materi terkait legalisasi pernikahan beda agama. Saya kaget mendengar itu, kemudian saya bikin gerakan penolakan itu di twitter," ujarnya.

Menurut Fahira, yang menginginkan pernikahan beda agama itu dilegalkan adalah kelompok yang berpaham sekuler. Faham liberal seperti itu, lanjut Fahira tidak boleh berkembang di negeri yang berasaskan pancasila.

"Kami berharap orang-orang yang berpaham sekuler seperti ini jangan sampai diakomodir," tandasnya.

Kendati demikian, ia tidak memungkiri di Indonesia banyak warga yang nikah beda agama. Hal itu dikembalikan ke pribadi masing-masing orang yang melakukannya, namun tetap tidak dilegalkan negara.

"Tetapi saya tidak menghujat orang-orang yang melakukannya (Nikah Beda Agama)," katanya. (ren/viva/mk)

0 komentar: