Hosting Unlimited Indonesia

Perampok Toko Emas Batam Tewas Ditembak

Written By Unknown on Saturday, November 8, 2014 | Saturday, November 08, 2014

Perampokan Toko Mas (net)
Jambi (Metro Kalimantan) - Satuan Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Jambi hingga Sabtu (8/11) masih menahan dan memeriksa Amran (54), warga Aur Gading, Kabupaten Sarolangun Jambi dan Muhammad (29), warga Desa Tanjung Agung, Sumatera Selatan, dua anggota komplotan perampok toko emas Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang melarikan diri ke Jambi.

Kedua tersangka berhasil dibekuk satuan gabungan Reskrim Polda Jambi dan Reskrim Kepolisian Resor (Polres) Barelang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di pelabuhan Marina, Kualatungkal, Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi, Jumat (7/11) malam. Seorang anggota komplotan perampok tersebut, Firdaus (26) tewas ditembak di pelabuhan Kualatungkal akibat menikam seorang anggota polisi ketika ditangkap. Dari tangan para tersangka berhasil disita 2,5 kg emas hasil perampokan mereka di Batam.

Sedangkan dua anggota polisi, Briptu Pol Rudi Susanto (32), anggota Polres Barelang, Kepri dan Briptu Pol S Nainggolan (32), anggota Polda Jambi yang terluka ketika menyergap perampok tersebut hingga Sabtu (7/11) masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Siloam Kota Jambi. Rudi Susanto mengalami luka tikaman di bagian dada dan S Nainggolan mengalami luka tembak di bagian kaki.

Kapolda Jambi, Brigjen Pol Bambang Sudarisman melalui Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jambi, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Almansyah kepada wartawan di Jambi, Sabtu (7/11) pagi mengatakan, penyergapan komplotan perampok toko emas Kota Batam di pelabuhan Marina, Kualatungkal, Tanjabbar berakhir dengan aksi baku – tembak antara pelaku dengan anggota polisi.
Baku tembak berawal ketika satuan gabungan Reskrim Polda Jambi dan Reskrim Polres Barelang, Kepri melakukan penyergapan terhadap komplotan perampok toko emas Kota Batam yang baru tiba di pelabuhan Marina Kualatungkal, Jumat (7/11) sekitar pukul 20.00 WIB.

Ketika seorang anggota Polres Barelang, Rudi Susanto menyergap seorang anggota perampok, Firdaus, anggota perampok tersebut melawan dan menikam anggota Polres Barelang, Rudi Susanto dengan senjata tajam.

Rudi Susanto pun langsung menembak Firdaus hingga tewas di tempat kejadian. Sementara itu anggota komplotan perampok lainnya, melakukan perlawanan dengan menembak anggota polisi. Tembakan perampok tersebut mengenai kaki anggota Polda Jambi, S Nainggolan. Polisi akhirnya berhasil menangkap dua anggota komplotan perampok tersebut setelah melumpuhkannya dengan tembakan
.
Dijelaskan,  komplotan perampok tersebut berhasil merampok toko emas Emerald di kawasan Sentosa Perdana Plaza Segulung, Kota Batam, Kepri, 29 Oktober 2014 malam. Komplotan perampok tersebut diketahui berasal dari Jambi dan diketahui hendak melarikan diri ke Jambi melalui jalur laut. Mendapatkan informasi itu, Polres Barelang, Kepri dan Polda Jambi pun membentuk satuan gabungan untuk membekuk para perampok tersebut.

“Komplotan perampok tersebut diketahui berangat dari pelabuhan laut Kota Batam menuju pelabuhan laut Kualatungkal, Tanjungjabung Barat, Jumat (7/11) pagi. Mendapat informasi itu, satuan gabungan Polres Barelang dan Polda Jambi pun menyergap para tersangka begitu tiba di pelabuhan Kualatungkal, Jumat (7/11) malam,”katanya.(sp/mk)

0 komentar: