Amuntai - Sebagai calon legislatif, Fahrurrazi alias
Ifah (34) tidak bisa lagi mensosialisasikan diri pada calon pemilih,
sejak Selasa (18/3) pukul 06.00 Wita. Pasalnya, sejak saat itu ia
menjadi tahanan Polres HSU, karena menyimpan dua paket sabu-sabu 0,42
gram, timbangan digital dan seperangkat alat untuk menghisap sabu.
Ifah sendiri dikenal sebagai seorang calon legislatif dari Partai
Garindra di Daerah Pemilihan (Dapil) 3 HSU, meliputi Kecamatan Babirik,
Danau Panggang dan Paminggir. Ia ditangkap di rumahnya, di Desa Bitin
Rt 4 Kecamatan Danau Panggang. Barang bukti pun didapat di rumah
tersebut.
Kapolres HSU AKBP Didik Mulyanto SH SIK membenarkan pihaknya menangkap
pemakai sabu-sabu atas nama Fahrurrazi. Penangkapan itu, berdasarkan
hasil laporan warga yang kerap melihat rumah bersangkutan menjadi lokasi
pesta narkoba.
"Sabu ditemukan dalam tas kerja tersangka. Dan katanya digunakan sendiri," ujar Didik Rabu (19/3) kemarin.
Disoal seputar status tersangka sebagai caleg, Kapolres enggan untuk
berkomentar lebih jauh. "Berbicara hukum sudah kita tindak dan
ditetapkan sebagai tersangka. Kalau status sebagai caleg, silahkan
kroscek ke KPU untuk lebih jelasnya," tambahnya.
Sementara itu, Divisi Hukum dan Pengawasan KPU setempat Husnul Fajeri
MAP, membenarkan Fahrurrazi merupakan caleg dari Partai Garindra Dapil 3
dengan nomor urut 4. Kalau pun sudah ditetapkan sebagai tersangka, kami
akan menunggu proses hukum pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum
tetap atau inkracht.
"Jadi nama yang bersangkutan tetap tercantum dan berhak mengikuti
proses pemilihan umum. Apabila yang bersangkutan misalkan terpilih dan
dilantik, maka partai yang melakukan PAW (Pengganti Antar Waktu)
nantinya. Karena KPU akan mencoret nama yang bersangkutan," tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Garindra HSU Yurniansyah mengaku belum
mengetahui ada caleg dari partainya yang tersangkut kasus narkoba. Kalau
Fahrrurazi memang ada nama caleg Gerindra HSU. "Kami akan kroscek
kebenarannya di Polres HSU," singkat Yurniansyah.
Koordinator Pemenangan Banua Enam Gerindra H Syahdillah, juga belum
mengetahui ada caleg dari partainya terjerat kasus sabu-sabu. "Saya
sedang di Kabupaten Tanjung,
belum dengar kabar itu, mengingat saya pengurus DPW Gerindra Provinsi
Kalsel. Namun tentu kita akan cek kabar tersebut," ujar mantan wabup HSU
tersebut. (mar/yn/bin/mk)
0 komentar:
Post a Comment