Mahfud MD |
Hal itu diungkapkan Mahfud di hadapan ribuan peserta Kemah Pemuda Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) yang berlangsung di Kampus HKBP Nommensen, Pematang Siantar, Sumatera Utara, Jumat (22/3).
"Adik-adikku para pemuda yang datang dari berbagai daerah, jangan lagi mau dipecah belah urusan sepele seperti urusan primordial, negara kita ini negara besar, punya potensi menjadi negara yang kuat. Jadi, mari bersatu melawan ketidakadilan dan berantas korupsi agar negara kita maju dan sejahtera" ungkap Mahfud, saat berorasi di hadapan ribuan pemuda yang datang dari Aceh hingga Papua itu.
Mahfud yang hadir bersama Ketua Umum PBNU menambahkan bahwa perbedaan agama, suku atau golongan, tidak lagi membatasi kita, karena kita hidup dalam negara kebangsaan yang berketuhanan atau religious nation state, yang menghargai perbedaan dan kemajemukan.
"Jadi musuh utama kita adalah orang-orang yang tamak dan merampas hak-hak kita, dan orang-orang yang berlaku tidak adil," ungkap calon presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Pernyataan Mahfud didukung oleh Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siradj yang juga hadir dalam rangka pembukaan acara nasional yang berlangsung tanggal 21-23 Maret.
Ditambahkan Said Aqil, pemuda Indonesia juga harus menjauhi radikalisme, ekstrimisme, dan terorisme yang saat ini menjadi ancaman bangsa.
Kedua tokoh nasional itu diundang oleh Pimpinan HKBP, Ephorus WTP Simarmata dalam rangka pembukaan Kemah Pemuda Kebangsaan yang diikuti oleh sekitar 1700 pemuda dari seluruh Indonesia, yang mempertemukan pemuda gereja-gereja HKBP, pemuda Ansor, dan pemuda Muhammadiyah (sp/mk)
0 komentar:
Post a Comment