Banjarmasin – Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) baru saja membeli seribu bak sampah. Lucunya, agar tak diminati maling,
DKP dengan sengaja memilih bak sampah daur ulang berbahan ban bekas.
"Sudah sering kejadian begitu. Diletakkan di jalan dan pasar, baru
beberapa malam bak sampah sudah hilang dicuri orang," kata Kepala DKP
Kota Banjarmasin, Mukhyar, kemarin (10/3).
Selain tidak mencolok, bak sampah ini juga lebih murah. DKP membelinya
dari pengrajin daur ulang di Malang dengan anggaran sekitar Rp100 juta. "Kalau bak sampahnya bagus dan mahal nanti malah ada yang berminat membawa pulang," selorohnya.
Rencananya, seribu bak sampah ini akan disebar di titik-titik vital kota. Seperti Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Balai
Kota dan siring-siring. Tujuannya, apalagi kalau bukan dalam persiapan
menghadapi P2 (Penilaian Kedua) Adipura, April mendatang.
Mukhyar berharap, dengan pengadaan seribu bak sampah ini tak ada lagi
alasan bagi warga kota untuk membuang sampah dengan sembarangan. “Contoh
di Sabilal Muhtadin. Sering toh di situ komunitas-komunitas sepeda
motor nongkrong. Nongkrong saja tidak masalah, sampah yang
ditinggalkannya jadi masalah,” bebernya.
Selain pengadaan bak sampah, DKP juga menambah 100 pot bunga baru.
Salah satu ruas jalan yang kebagian pot bunga ini di median Jalan
Jenderal Sudirman. “Karena udara kita sangat terik dan berdebu, kami
pilih kembang kertas. Tanaman ini punya daya tahan yang kuat,”
pungkasnya. (fud/mk)
0 komentar:
Post a Comment