PPI Terbentuk di Kalsel

Pengurus PPI Kalsel

Banjarmasin - Organisasi kemasyarakatan (ormas) Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) resmi terbentuk di Kalsel. Kepengurusan ormas yang lahir diprakarsai Anas Urbaningrum ini akan dilantik pada Rabu (12/3) di Wisma Antasari.

 

Ketua Umum DPD PPI Kalsel MC Ichwan Ramlan mengatakan, dirinya menerima mandat dari Anas Urbaningrum dan pimpinan PPI lainnya untuk menjadi ketua. Ia akan didampingi oleh jajaran pengurus lainnya yakni Nizam Razak sebagai sekretaris umum, dan HM Yusuf sebagai bendahara umum serta pengurus lainnya.

 

Diterangkan Ichwan, deklarasi dan pelantikan akan dilaksanakan Rabu, 12 Maret di Wisma Antasari mulai pukul 09.00 wita. Setelah pelantikan, PPI Kalsel langsung menggelar dialog pergerakan menghadirkan Gede Pasek Suardika dan Makmum Murod selaku pimpinan dan juru bicara PPI Pusat.

 

"PPI ini bukan ormas mengerahkan massa, tapi adalah wadah para intelektual berdiskusi tentang perbaikan segala hal, jadi wajib bagi PPI mengadakan dialogn tema besarnya bergerak untuk Banua yang lebih baik," terangnya saat jumpa pers, Sabtu sore (8/3).

 

Menurut Ichwan yang juga Ketua Asosiasi Pemasok Energi dan Batubara Indonesia (Aspebindo) ini menegaskan, ormas PPI memang identik dengan Anas Urbaningrum. Namun keberadaan PPI tidak berarti merupakan perlawanan Anas terhadap pemerintah.

 

"Ormas ini milik semua. Kita menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika, disini lintas partai, lintas agama, suku dan ras. Jadi PPI ya PPI, Anas ya Anas," tegasnya.

 

Dalam kegiatannya ke depan, Ichwan menyatakan PPI Kalsel akan fokus 3 hal yakni kesejahteraan masyarakat, pendidikan, dan budaya. Dari ketiganya akan berkembang terus dalam 16 badan yang ada di tubuh PPI diantaranya badan pemuda, badan anti narkoba, badan olahraga, badan ekonomi, badan lingkungan hidup serta badan tani dan lainnya.

 

"Kedepan juga akan dibentuk rumah pergerakan, mungkin sebulan sekali ada dialog. Para intelektual akan kita panggil, hasilnya akan kita rekomendasikan kepada pemerintah daerah," cetusnya.

 

Sementara HM Yusuf selaku ketua panitia deklarasi dan pelantikan menyebut sejumlah tokoh ormas akan diundang dalam acara tersebut. Diperkirakan ada 300 orang yang akan hadir. (tas/mk)