Walikota Muhiddin waktu Pelantikan Dinas |
Banjarmasin - Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota Banjarmasin Tahun
Anggaran (TA) 2013 diparipurnakan kemarin (4/3). Dengan dihadiri oleh 36
anggota DPRD Kota Banjarmasin, rapat paripurna yang seharusnya
dilaksanakan pukul 10.00 Wita molor hingga pukul 11.30 Wita.
Laporan LKPj ini dibacakan oleh Wakil Walikota Irwan Ashari. Dalam
laporan yang dibacakan tak sampai satu jam itu Irwan mengungkapkan
pendapatan daerah tahun 2013 hampir mendekati target yang ditetapkan.
Sementara PAD memberikan kontribusi kepada APBD sebesar 13,02
persen dengan realisasi sebesar Rp167.313.762.016,96 dari target
Rp157.563.187.000 atau dengan presentasi 106,19 persen. Dari sektor
dana perimbangan memberikan kontribusi sebesar 63,85 persen kepada APBD.
Dengan realisasi Rp 820.574.580.607 dan tercapai 99,02 persen dari
target Rp828.709.659.752. Sedangkan dari sektor pendapatan lain-lain
memberikan kontribusi kepada APBD sebesar 23,13 persen, yakni sebesar Rp
297.218.018.947 dengan capaian target 79,07 persen dari yang
ditargetkan sebesar Rp 375.885.466.248.
Untuk belanja daerah, belanja tidak langsung terealisasi Rp
673.630.459.078 dari target yang dianggarkan Rp 776.477.171.587 dengan
selisih Rp 102.846.712.509 dan hanya terealisasi 86,75 persen. Sedangkan
untuk belanja langsung terealisasi sebesar Rp 579.727.887.622,68 dari
target anggaran Rp 729.713.658.413 dengan selisih Rp 149.985.770.790,32
dengan presenasi 79,45 persen (sebelum audit BPK).
“Salah wujud perhatian pemko kepada masyarakat Banjarmasin dalam hal pemerataan pembangunan adalah pembangunan jalan dan pemeliharaan terhadap 35 ruas jalan, serta pemeliharaan 24 jembatan dan oprit,” jelas Irwan. Selanjutnya pembangunan 9 buah jembatan box serta peningkatan jalan lingkungan sebanyak kurang lebih 152 jalan.
“Salah wujud perhatian pemko kepada masyarakat Banjarmasin dalam hal pemerataan pembangunan adalah pembangunan jalan dan pemeliharaan terhadap 35 ruas jalan, serta pemeliharaan 24 jembatan dan oprit,” jelas Irwan. Selanjutnya pembangunan 9 buah jembatan box serta peningkatan jalan lingkungan sebanyak kurang lebih 152 jalan.
Sedangkan untuk penerangan jalan umum juga telah dilakukan
meterisasi di setiap kecamatan sebanyak 200 lokasi yang tersebar di
lima kecamatan. “Penataan revitalisasi sungai yang merupakan prioritas
pemko selama tahun 2013 telah dilakukan normalisasi atau pengerukan
beberapa sungai besar dan kecil,” tambahnya.
Selama tahun 2013 di Banjarmasin tercatat 47 kejadian gizi buruk
yang dialami balita. Angka ini menurut Irwan menurunkan jika dibanding
tahun 2012 sebanyak 69 kasus penderita gizi buruk. “Pemko sudah
menerapkan beberapa indikator kinerja kunci. Atas capaian itu selama
tahun 2013 jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas yang tidak dapat baca
tulis hanya sekitar 0,63 persen dari sebanyak 473.092 jumlah penduduk,”
paparnya.
Sedangkan angka partisipasi murni SD sederajat, SMP sederajat dan
SMA sederajat selama tahun 2013 mencapai 100 persen dari seluruh siswa
yang ada. Adapun angka putus sekolah untuk SD, SMP dan SMA sederajat
secara berurutan hanya tinggal 0,01 persen, 0,04 persen dan 0,04 persen
dari jumlah siswa yang ada.
Walikota Banjarmasin, Muhidin mengatakan kegiatan ini hanya sebatas
penyampaian pertanggungjawaban. Sedangkan untuk selanjutnya akan
dibahas oleh dewan usai pemilu. “Nanti dibahas lagi habis pemilu,”
ujarnya. Di masa jabatannya yang telah melewati tahun keempat Muhidin
optimis semua target pembangunan yang ia inginkan sudah tercapai
seluruhnya. “Ada beberapa yang belum selesai targetnya. Mungkin
dilanjutkan oleh walikota selanjutnya pembangunannya,” tandasnya.
0 komentar:
Post a Comment