Danrem 102/PJG Kol (Kav) Sulaiman A Dan Denpom XII/2 Plk Letkol CPM Sigit H S SH |
“Sekali lagi ditegaskan kami tetap akan meproses Serma Arifin sesuai tahapan yang ada, dan tidak ada yang ditutup-tutupi, jika pun nanti akan sampai sidang kode etik milite,”ujar Danrem 102/PJG Kolonel (Kav) Sulaiman Agusto saat memberikan keterangan pers, Minggu (2/11) sore.
Menurut dia, pihaknya sudah meminta keterangan sejumlah saksi yang mengetahuan langsung insiden di tempat hiburan malam itu. Baik dari kalangan warga biasa, maupun anggota yang kebetulan berada di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP).
“Sehubungan dengan ini pula saya perintah kan seluruh komandan satuan yang ada untuk tidak melakukan kegiatan di luar markas tanpa kendali Danrem,”ujar Danrem 102/PJG Kolonel (Kav) Sulaiman Agusto yang dalam kesempatan ini didampingi oleh Dan Denpom XII/2 Plk Letkol CPM Sigit Himawan Sutanto SH.
Danrem mengungkapkan, berdasarkan pengakuan Serma Arifin bahwa penembakan terjadi lantaran membela diri. Sebelumnya, lanjut dia, beberapa orang yang belakangan diketahui merupakan anggota polisi telah menyemprotkan merica ke mukanya.
“Berdasarkan pengakuan Arifin, intinya membela diri karena kena air merica matanya jadi perih. Bahkan dia juga sempat mengambil sekop untuk membela diri, namun tak berdaya hingga mencabut pistol dan menembaka dua kali ke atas sebagai peringatan dan satu ke bawah, namun mengenai kaki Briptu Sumeh,”beber Danrem.
Lebih lanjut Darmen mengimbau agar masyarakat tidak perlu cemas dengan insiden yang melibatkan anggota dari TNI dan Polri ini. “Pihak TNI dan Polri masih terus berkoordinasi. Bahkan tadi juga kita sudah mengecek kondisi terakhir Briptu Sumeh namun yang sedang menjalankan operasi pengeluaran proyektil peluru di Rumah Sakit Bhayangkara,”ujar Danrem 102/PJG Kolonel (Kav) Sulaiman Agusto.
Senada itu, Dan Denpom XII/2 Plk Letkol CPM Sigit Himawan Sutanto SH menambahkan, pihaknya tetap menindaklanjuti dan memproses secara militer Serma Arifin.
“Semuanya akan berjalan transparan, masyarakat tidak perlu khawatir kondisi aman dan kondusif karena antar atasan sudah saling koordinasi,”tukas Dan Denpom.
Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui pihak Aquarius Hotel Manajer Food and Beverage Rahman Lubis, Pihak Aquarius Hotel mengaku saat kejadian tidak berada di lokasi.
“Saya tidak mengetahui persis kejadian yang terjadi karena memang saat itu saya tidak berada di tempat” ujar Rahman saat dikonfirmasi via telepon. (kaltengpos/mk))
0 komentar:
Post a Comment