Olah TKP Denpom dan Kepolisian Dijalan Damang Lehman |
Disebutkan, salah satu waitres atas nama Haliki meminta uang tips kepada Briptu Sumeh dan Briptu Andi serta 3 orang temannya. Kemudian timbul kesalah pahaman.
Pada saat mengantar tamunya sampai di basement depan pintu keluar M Haliki dibekap lehernya oleh Briptu Andi karena merasa terancam sambil berteriak meminta pertolongan kepada Security.
Saat dilerai salah satu anggota polisi menembak dengan menggunakan gas airmata mengenai wajah Security antas nama Albert. Tembakan juga mengenai beberapa orang lainnya.
Saat kejadian tersebut kebetulan ada Serma Arifin dari Korem. Sempat terjadi keributan antara anggota Intel Korem ini dengan oknum Polisi dan kawan-kawannya tersebut.
Saat terjadi keributa, Serma Arifin mengeluarkan jenis Pistol TT, namun Pistol TT tersebut direbut Haliki dan diamankan di kasir. Kemudian diserahkan kepada Security Albert. Karena merasa tidak terima Serma Arifin dan beberapa rekannya mendatangi Briptu Sumeh dkk hingga ke kendaraan yang dipakai oleh Briptu Sumeh dkk.
Di sana sempat terjadi pemukulan ke bagian wajah Briptu Sumeh. Karena kejadian tersebut Briptu Andi, Ari dan Briptu Sumeh turun dan mengejar Serma Arifin.
Serma Arifin kemudian mengambil sekop dan memukul kearah Briptu Andi dan Ari. Serma Arifin masih diserang dan terdesak oleh kedua oknum polisi akhirnya , dia pun meminta pistol yang diamankan di Security.
Karena melihat Serma Arifin mengambil pistol, Briptu Sumeh dkk lari dan dikejar oleh Serma Arifin sambil menembak kearah bawah sebanyak tiga kali. Pada tembakan ketiga ini mengenai paha Briptu Sumeh.
Saat ini Serma Arifin sudah diamankan di Makorem 102/Pjg. Sedangkan, Briptu Sumeh masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara.(kaltenpos/mk)
0 komentar:
Post a Comment