skip to main |
skip to sidebar
Sabu 1,5 Kg Asal Malaysia Diamankan TNI AL
|
Ilustrasi Sabu Sabu |
Nunukan (Metro Kalimantan) - Satuan TNI Angkatan Laut Nunukan, Kalimantan
Utara, berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat
1,5 kilogram asal Malaysia, Minggu (16/11/2014). Tiga tersangka berhasil dibekuk, sementara satu orang berhasil melarikan diri dengan melompat ke rawa yang masuk wilayah Malaysia.
Sabu senilai Rp2,5 miliar itu berhasil diamankan saat TNI melakukan patroli rutin di perbatasan perairan Indonesia-Malaysia. Narkoba itu dibawa dalam perahu yang masuk ke wilayah perairan Nunukan secara ilegal.
Perahu yang melanggar batas wilayah itu langsung dihampiri TNI. Mereka lantas melakukan pemeriksaan terhadap nakhoda dan anak buah kapal.
TNI
kemudian mendapatkan dua barang mencurigakan yang dibungkus dengan
plastik bening berukuran sedang. Tak dinyana, barang tersebut merupakan
sabu sebesar 1,5 kilogram.
Penemuan itu berbuntut panjang. Pasalnya, salah satu ABK kabur dengan cara
melompat ke arah rawa yang banyak ditumbuhi pohon bakau. Anggota TNI
lantas mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, namun
tersangka tetap melarikan diri ke wilayah Malaysia.
Tersangka yang tersisa adalah Safar bin Mallibu, Wahyudi bin Baharuddin,
serta Jumain bin Baco. Ketiganya langsung diamankan dan dibawa ke
Markas Komando Pangkalan Angkata Laut (Mako Lanal) Nunukan.
Selain sabu 1,5 kg ganja, TNI juga menyita barang bukti lain, dua
ponsel merek Nokia, satu pucuk badik, uang tunai Rp702.000 dan 50
ringgit Malaysia.
"Untuk sementara tersangka utama masih dalam pengejaran karena pada saat akan ditangkap berhasil melarikan diri ke hutan bakau
yang penuh lumpur. Sedangkan wilayah tempat melarikan diri sudah masuk
dalam kawasan wilayah Malaysia sehingga untuk melakukan pengejaran lebih
jauh," kata Danlanal Nunukan, Letkol Laut Imam Hidayat, di Nunukan,
hari ini.(metrotv/mk-05)
0 komentar:
Post a Comment