Siring Martapura( Piere Tendean) |
Dijelaskan 2,5 kilometer proyek siring tersebut sudah menghabiskan dana sedikitnya Rp75 miliar, sebagian besar atau Rp60 miliar berasal dari dana APBN melalui Balai Besar Sungai Kementerian Pekerjaan Umum, sisanya melalui APBD Pemprov Kalsel serta APBD Kota Banjarmasin, kata Kepala Dinas SDA Banjarmasin, Ir Muryanta kepada wartawan di Balaikota Banjarmasin, Jumat.
Ia menyebutkan rencananya siring Sungai Martapura yang membelah Kota Banjarmasin tersebut akan sambung menyambung hingga lima kilometer, dengan masa waktu pelaksanaan sekitar 25 tahun.
Tetapi ia optimistis pekerjaan pembangunan siring sebagai proyek revitalisasi bantaran sungai sepanjang lima kilometer bisa dirampungkan selama 10 tahun.
Ia menyebutkan, optimistis bisa merampungkan proyek tersebut didasari dengan kenyataan yang ada selama lima tahun terakhir ini saja sudah dibangun sepanjang 2,5 kilometer itu.
Siring yang sudah dibangun tersebut seperti sepanjuang siring di Jalan Pire Tendean, siring eks SMP6, serta siring Jalan Sudirman.
Tinggal penyelasaian antara Siring eks SMP 6 ke pekapuran, siring Pekauman hingga ke ke siring Jalan RK Ilir tepatnya hingga Tempat Pendaratan Ikan (TPI) air tawar Jalan RK Ilir,tambahnya.
Untuk menyelasaikan sepanjang lima kilometer proyek siring tersebut maka dibutuhkan dana sedikitnya Rp150 miliar lagi, katanya seraya menyebutkan bahwa proyek siring dikerjakan sejak tahun 2008.
"Kita akan lanjutkan pembangunan siring Sungai Martapura, agar kota kita tambah indah dan nyaman, dan mempercepat sebagai kota metropolitan" katanya.
Menurutnya bisa dipercepat pembangunannya siring itu, bila pembebasan lahan bisa segera dilakukan Pemkot Banjarmasin, dan dana untuk pembebasan lahan tercatat Rp50 miliar hingga Rp70 miliar.
Menurutnya pembangunan siring yang ada di Jalan Pire Tendean dan Jalan Sudirman sudah memberikan bukti bahwa penanganan sungai memberikan kenyamanan dan keindahan.
Bahkan lokasi siring yang dilengkapi dengan dermaga kapal klotok, taman kota,lampu hias, dan toilet tersebut kini sudah menjadi objek wisata warga kota sesuai yang diiingikan semula.
Bila semua proyek siring tersebut terwujud maka akan ada lokasi pasar soevenir (barang cenderamata) bagi wisatawan dan pasar kuliner (makanan khas setempat) tambahnya.(ant/mk)
0 komentar:
Post a Comment