Oknum Polisi Dan Wanita Pengusaha Truk Ditangkap Bawa Sabu

Oknum Polisi H pakai Baju Merah

Banjarmasin (Metro Kalimantan) - Intitusi Polri kembali tercoreng oleh perbuatan oknum yang tidak bertanggung jawab yang diduga menjadi kaki tangan penjual narkoba untuk wilayah kabupaten Tanah Laut.

Oknum polisi yang berpangkat Aiptu Heru Purwadi yang tinggal di Pabahanan kabupaten Tanah Laut ini ditangkap  saat mengambil sabu-sabu dengan seorang wanita berinisial Masqiati warga Gunug Raja Pelaihari.

Mereka berdua ditangkap saat di berada dalam satu mobil di daerah batu ampar, saat digeledah oknum polisi  Hadi Purwadi menyimpan sabu dengan berat 0,16 garam didalam tissu yang diletakkan didalam kantong celana belakang yang terbungkus rapi namun dia membantah bahwa sabu tersebut bukan miliknya, sedang Masqiati kedapatan dua bungkus plastik berisi sabu seberat 100,42 gram dan 47, 42 gram serta paket kecil dengan berat 2,48 gram dan 0.58 gram .

Setelah tertangkap oknum polisi Hadi Purwardi selalu menutup wajahnya dengan map, dia tidak bisa menahan tangis karena tidak tahu akan nasibnya, dengan mengatakan bagaimana nasib anak dan istrinya, apalagi anak anak saya masih kecil kecil, dan saya tidak tahu akan karir yang telah saya bangun, katanya.

Sementara  Hj Masqiati mengatakan bahwa barang tersebut bukan miliknya, melainkan milik  seseorang yang berasal dari Banjarmasin, saya hanya mengantarkan barang tersebut ke daerah tambang dengan upah Rp.5 Juta, rencana upah tersebut dibayarkan untuk membayar kredit truk, karena angkutan batu baru macet dan lagi banyak razia, katanya.

Kompol Christian Ronny Kasubdit 3 Narkoba Polda Kalsel mengatakan bahwa mereka sebenarnya mau menangkap Hj Masqiati yang sudah target operasi (TO), tetapi saat akan ditangkap ada oknum H yang menghampiri A dan berbicara setelah itu A ada mengasihkan tissu, setelah ditangkap ternyata didalam tissu terdapat sabu sabu didalam saku celana belakang oknum polisi H.

Selain menyita sabu sabu ditangan oknum polisi H seberat 0.16 gram, kami juga menyita sabu sabu dari Wanita A dengan berat 100.42 gram, paket 47.42 gram, paket 2,48 gram dan paket hemat 0,58 gram ,serta menyita mobil Xenia DA 8418 L sebagai alat tranportasi untuk transaksi Narkoba jenis sabu sabu, kata Ronny, selain itu kami juga menyita uang yang diduga upah mengantar sabu.

Setelah dilakukan pemeriksaaan terhadap Masqiati ternyata uang tersebut merupakan uang arisan yang dikelola tersangka karena dia merupakan bandar arisan di daerahnya, maka kami pun mengembalikan uang tersebut, kata Ronny (udin tulele)