Kapolresta Banjarmasin |
Sedangkan satu pelaku lagi diciduk di persembunyian di wilayah Desa Semangat Dalam, Terantang, Kabupaten Barito Kuala (Batola) ditempat orang tuanya karena mau melarikan diri dengan memakai baju daster sehingga dihadiahi timah panas,oleh petugas dan orang tua pelaku pun diperiksa sebagai saksi karena diduga mau melarikan tersangka keluar daerah, pada Senin (1/09/2014) dini hari
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Suharyono kepada wartawan, Senin (1/09/2014) mengatakan, dua pelaku perkelahian itu menyerahkan diri, dan satu pelaku dilumpuhkan dengan timah panas karena diduga mau melarikan diri.
"Dua pelaku itu menyerahkan diri kemarin (Minggu malam) ke Polsekta Banjarmasin Barat"
Ia menambahkan, ketiga pelaku yang sudah ditangkap warga Lokasi III Banjarmasin Selatan, yakni Saipul alias Ipul (21), Ramayudha (23) dan Amat Nurul (17), sudah diamankan di Mapolresta Banjarmasin untuk menjalani pemeriksaan.
"Ini keberhasilan tim yang kita bentuk untuk menangani kasus perkelahian dengan empat korban tewas, yakni siang malam memburu pelakunya hingga berhasil didapatkan dan ditangkap," katanya.
Ia mengatakan, bagi tersangka yang masih buron, apalagi sudah diketahui identitas oleh kepolisian, untuk segera menyerahkan diri, sebelum dilakukan tindakan tegas.
"Memang ada tujuh yang kita duga terlibat dalam perkelahian berdarah dengan empat orang tewas di taman siring itu, namun tiga yang lainnya masih didalami keterlibatannya," katanya.
Pihaknya pun, masih terus mendalami keterangan dari para saksi di tempat kejadian perkara (TKP), yang menjadi korban tapi selamat dan keterangan para tersangka.
Sekedar diketahui, pada Sabtu (30/08/2014) malam, ada perkelahian yang tidak seimabang sehingga menewaskan empat orang dan satu orang terluka di Taman Siring Sungai Martapura dekat Kantor Wali Kota Banjarmasi.
Diduga pemicu perkelahian hanya karena masalah sepele, yakni ditegur kenapa liat-liat, dan akhirnya berujung pertengkaran, hingga penyerangan dengan senjata tajam.
Empat korban tewas dalam perkelahian tidak seimbang itu alias satu kelompok dilengkapi senjata tajam dan kelompok lainnya tak pakai senjata, yaitu Junaidi dan Mukmin, keduanya warga Teluk Tiram Darat Gang Sepakat Banjarmasin.
Kemudian yang juga tewas Dabak warga Jalan Tembus Mantuil Batang dan Duan warga Banjarmasin Tengah. Para korban diketahui, sebagian karyawan kapal tunda/kapal tarik atau tugboat(udin Tulele)
0 komentar:
Post a Comment