Belum 4 Bulan Proyek Penanggulangan Banjir Sudah Ambrol

Belum 4 Bulan sudah Rusak

Kotabaru (Metro Kalimantan) - Belum sampai 4 bulan setelah serah terima Pekerjaan penanggulangan banjir dan stok air SMP 5 Kecamatan Pilau Laut Utara tahun anggaran 2014 dengan nilai mencapai Rp. 2,5 Miliar yang dilakukan oleh CV. Arung Samudra dari Banjarmasin,  tiba-tiba saja ambrol. Padahal, bendungan itu baru saja selesai dibangun.

Ahmad Ketua RT 08 Kelurahan Baharu Selatan Kotabaru, Selasa (31/03)menjelaskan, bendungan tersebut ambruk di bagian muka, tepatnya di bagian lintasan air. Diduga fondasi tidak dibuat di atas batu ampar.

"Mestinya untuk dasar dibersihkan, dikerok dulu tanahnya sampai batu ampar, baru dipasang fondasi. Saat ini kondisi fondasi sudah gantung," ucap Ahmad.

Proyek bendungan ini dibangun oleh Dinas PU - Bina Marga dan Sumber Daya Air? Kotabaru. Dikerjakan oleh perusahaan dari Banjarmasin pada Tahun 2014 lalu. Baru saja selesai selesai, bagian depan bendungan sudah ambruk.

Saat itu pihak kontraktor di hadapan Pimpro dari Dinas Binamarga SDA Kotabaru berjanji, akan mengganti rugi setiap pohon yang ditebang sebesar Rp500 ribu bilamana terkena dampak proyek.

"Jangankan menerima kompensasi, hingga saat ini orang dinas saja tak pernah datang lagi," ucap salah seorang warga lain.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Bina Marga SDA Kotabaru, M.Riduan,S.Sos, Selasa  (30/03) di ruang kerjanya mengatakan, "Bendungan Jalan Batu 2 belakang SMPN 5 Kotabaru itu akan kita perbaiki, dan dianggarkan pada tahun 2015 ini," tandasnya. (BN/mk04).