Pemandu Lagu The Peak Golden Tulip Dapat Ancaman

Sms Nada Ancaman Yang diterima FN

BANJARMASIN – Pasca pemberitaan pelecehan yang dialami belasan pemandu lagu di Tempat Hiburan Malam (THM) The Peak Golden Tulip, salah seorang wanita yang melaporkan hal tersebut ke Ditkrimum Polda Kalsel mendapat ancaman akan dihabisi.

Ancaman itu dikirim oleh sesorang yang tidak dikenal ke ponsel milik FN melalui pesan singkat (SMS) dengan nomor 085346044322 yang isinya, “kalau kamu mau laporkan aku ke polisi bahwa aku ada pakai LC pick kamu akan aku matikan dari dunia ini! dasar kamu cewek murahan”.

FN mengatakan tidak mengetahui pemilik nomor handphone yang mengirimkan pesan singkat tersebut.

Namun persoalan ini juga sudah disampaikannya kepada polisi saat mendampingi tiga orang rekannya ke Ditkrimum Polda Kalsel. Sebab diduga ancaman tersebut berkaitan dengan laporan  yang dibuat oleh ketiga rekannya.

“Untuk ancaman melalui SMS  ini sudah pula kita sampaikan ke pihak kepolisian,  tapi saya belum membuat laporan secara resmi karena yang lebih utama itu adalah mengenai para korban yang merasa dirugikan,” ucap FN.

Sementara Direktur Krimum Polda Kalsel Kombes Pol Mustar Manurung yang ditemui di sela-sela menghadiri acara penandatangan Ikrar Pemilu Damai 2014 di Aula Bhayangkara tidak membantah adanya laporan pelecehan yang dialami oleh sejumlah pemandu. “Kita akan memintai keterangannya guna mengetahui bagaimana kejadian sebenarnya,” ucapnya.

Sebagaimana diberitakan Koran ini sebelumnya, empat wanita pemandu lagu The Peak Golden Tulip mendatangi Ditkrimum Polda Kalsel dan melaporkan peristiwa pelecehan yang dialaminya, Selasa (25/2) sekitar pukul 15.00 wita.

Keempat wanita tersebut berinisial FN, AM, MN dan SL, mereka melapor ke polisi lantaran tak terima dengan perlakuan pihak manajemen, yang diduga melakukan pelecehan pada saat proses recruitment karyawan. (gmp/mk)