Hosting Unlimited Indonesia

Kejari Martapura Mendalami Kasus Bansos Menteri Pertanian

Written By Unknown on Sunday, March 9, 2014 | Sunday, March 09, 2014

MARTAPURA – Setelah mendapatkan dokumen dari Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distambunnak) Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Martapura langsung melakukan pemeriksaan terhadap dokumen tersebut. Pemeriksaan dokumen tadi dilakukan untuk menguatkan dugaan adanya korupsi pada bantuan sosial (bansos) dari Menteri Pertanian.
 
Dokumen yang sudah diamankan pihak kejaksaan jumlah keseluruhan ada 57 dokumen, semua dokumen itu berkaitan dengan Bansos kepada kelompok tani penerima bantuan .
 
Kasi Pidsus Martapura Tri Yulianto mengungkapkan, setelah mendapatkan dokumen tersebut langkah yang diambil pihaknya adalah melakukan pemeriksaan dokumen-dokumen tersebut. “Selanjutnya, mungkin kami juga akan kembali memanggil seluruh kelompok tani yang mendapatkan bansos tersebut sebagai saksi nantinya, serta kami juga akan meninjau lapangan untuk petani yang sudah mendapatkan bantuan fiber itu,” ungkapnya.
 
Selain petani, Kejari Martapura juga mungkin nantinya akan memanggil kepala Distambunnak Kabupaten Banjar Rusman Riyadi, dan meminta keterangan mengenai Bansos tersebut.
 
Dari hasil pemeriksaan dokumen sementara, makin kuatnya keyakinan pihak jaksa mengenai adanya perbuatan nepotisme dalam bansos tersebut. Karena Bansos tersebut seharusnya dilakukan secara swakelola oleh petani, dari 70 kelompok tani  hanya satu pelaksana yang menyediakan fiber untuk lahan pertanian.
 
Tidak hanya itu saja, jaksa juga menemukan beberapa unsur lainnya yang menguatkan dugaan adanya tindak pidana korupsi dalam bantuan sosial kelompok tani.
 
Salah satu jaksa di Kejari Martapura Budi Mukhlis mengungkapkan, kemungkinan akan banyak lagi data-data yang akan ditemukan jika pemeriksaan dokumen dilakukan nantinya. “Untuk sementara ini kami masih memeriksa berkas yang sudah kami dapatkan itu,” katanya.
 
Sementara itu, Kepala Distambunnak Kabupaten Banjar Rusman Riyadi saat akan dikonfirmasi wartawan tidak berada di kantornya. Menurut salah satu pegawai di dinas tersebut Kepala Dinas bersama dengan para Kabid masih di Banjarmasin mengikuti kegiatan Musrenbang. “Bapak Kepala Dinasnya lagi di Banjarmasin menghadiri acara Musrenbang di sana, begitu juga dengan kepala  bidangnya,” jawab salah satu pegawai di Distambunnak(rb/mk)
.

0 komentar: