BANJARMASIN–Walikota Banjartmasin Muhiddin akan berencana menambah jumlah dinasnya dengan
jalan memecah dinas yang ada. Dinas Tata Ruang, Cipta Karya dan
Perumahan (DTRCKP) akan dipecah menjadi dua dinas. “Sudah saya ajukan
ke dewan. Urusan anggaran cukup atau tidak, ini toh cuma memecah yang ada. Artinya anggaran yang ada ya dibagi-bagi,” kata Muhidin, kemarin (6/3).
Disebutkan Muhidin, DTRCKP akan dibelah menjadi Dinas Cipta Karya
dan Perumahan dan Dinas Tata Ruang dan Pengawasan Bangunan. Tak hanya
itu, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) dan
Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (BKBPMP)
juga ikut dirombak.
Disbudparpora menjadi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, bidang
pemuda dan olahraganya akan diurusi seorang kepala kantor khusus.
Sementara BKBPMP, bidang pemberdayaan perempuannya menjadi setingkat
badan.
“Rencana awal Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, lalu Dinas
Pendidikan menjadi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sama seperti
kementerian. Tapi saya lihat sekarang saja Disdik sudah kewalahan,”
bebernya.
Kepala diinas cipta karya dan tata ruang,perumahan Kota Banjarmasin, Ir Ahmad Fanani
Saifudin SH mengatakan, selama ini pihaknya kewalahan menghadapi bantuan
dari pusat. “Kami berhadapan dengan dua kementerian dan enam dirjen,
jadi kami paling banyak. Saat bantuan mau turun, melihat yang menangani
cuma setingkat kasi atau kabid, pusat menganggap kita tidak serius. Mereka maunya dinas, sehingga ini sangat menghambat kucuran dana dari pusat untuk pembangunan di kota banjarmasin katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Abdul Gais, mendukung
rencana walikota itu. “Dalam tiga tahun terakhir perumahan di
Banjarmasin gila-gilaan. Memang sudah semestinya ditangani satu dinas
khusus,” ujarnya. “Soal anggaran kami pelajari dulu. Selama demi
kinerja pemko dan tidak membebani APBD, kami setuju saja,” imbuhnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment