Jakarta - Kasus dugaan korupsi di balik pengadaan Transjakarta kini masih terus
ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anggota KPK pada hari
ini dijadwalkan kembali datang mengambil berkas data tambahan untuk
mengusut "permainan" dalam pengadaan dari Balai Kota.
Hal ini dinyatakan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). "Mau ada berkas yang diserahkan kepada mereka, diambil dari ruangan sini, tapi tadi kita belum siap," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Senin (24/3/2014).
Ini bukan kali pertama KPK mengambil data terkait sengkarut dalam pengadaan bus Transjakarta. Sebelumnya, ujar Ahok, dia juga sudah menyerahkan sejumlah dokumen.
"Tapi itu sudah sekitar dua atau tiga minggu lalu," kata Ahok.
Sayangnya dia enggan mengungkapkan dokumen yang sudah diambil KPK. Meski begitu dia membantah isu kedatangan KPK kali ini untuk penggeledahan.
"Kita kasih tambahan data doang. Biasanya mereka datang kok ngangkut, ya kita siapin. Cuma karena hari ini belum siap ya kita belum kasih," katanya.
Ahok menolak memberi tahu kapan penyerahan data selanjutnya. "Kita enggak mau kasih tahu kapan lagi (KPK datang), biasanya kalau kalian (wartawan) juga enggak ada, biasanya kalau kalian juga sudah enggak ada baru aku kasih datanya," ujarnya.(dtk/mk)
Hal ini dinyatakan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). "Mau ada berkas yang diserahkan kepada mereka, diambil dari ruangan sini, tapi tadi kita belum siap," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Senin (24/3/2014).
Ini bukan kali pertama KPK mengambil data terkait sengkarut dalam pengadaan bus Transjakarta. Sebelumnya, ujar Ahok, dia juga sudah menyerahkan sejumlah dokumen.
"Tapi itu sudah sekitar dua atau tiga minggu lalu," kata Ahok.
Sayangnya dia enggan mengungkapkan dokumen yang sudah diambil KPK. Meski begitu dia membantah isu kedatangan KPK kali ini untuk penggeledahan.
"Kita kasih tambahan data doang. Biasanya mereka datang kok ngangkut, ya kita siapin. Cuma karena hari ini belum siap ya kita belum kasih," katanya.
Ahok menolak memberi tahu kapan penyerahan data selanjutnya. "Kita enggak mau kasih tahu kapan lagi (KPK datang), biasanya kalau kalian (wartawan) juga enggak ada, biasanya kalau kalian juga sudah enggak ada baru aku kasih datanya," ujarnya.(dtk/mk)
0 komentar:
Post a Comment