Banjarmasin - Selama pelaksanaan Operasi Mantap Brata Intan 2014, jajaran Polsekta
Banjarmasin Tengah memberlakukan larangan cuti atau izin bagi
anggotanya, kecuali untuk hal-hal yang sifatnya mendesak.
Larangan cuti dan izin ini diberlakukan guna menjaga dan mengamankan
situasi di wilayah hukum Polsekta Banjarmasin Tengah menjelang
pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 agar berjalan dengan aman,
tertib, dan lancar.
Kapolsekta Banjarmasin Tengah Kompol Raymond Marcellino Massengi
mengatakan sudah menjadi tanggung jawabnya untuk menjaga keamanan dan
ketertiban selama penyelenggaraan Pemilu berlangsung.
“Memang tidak diperkenankan anggota cuti atau izin selama Operasi
Mantap Brata Intan 2014 sampai pelaksanaan Pemilu berakhir. Kecuali ada
hal-hal yang sifatnya mendesak,” ujarnya ketika ditemui di Mapolsekta
Banjarmasin Tengah, kemarin (27/3).
Ia membeberkan, pihaknya telah menyiapkan personilnya untuk menjaga
keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pileg yang diselenggarakan 9
April nanti. “2/3 jumlah persoil di Polsekta Banjarmasin Tengah
disiagakan untuk melakukan pengamanan Pemilu. Sedangkan 1/3 tetap
melaksanakan tugas rutin di Polsek,” tegasnya.
Diungkapkannya, fokus pengamanan yang dilakukan Polsekta Banjarmasin
Tengah pada pelaksanaan Pemilu 2014 ini tertuang dalam asta siap Operasi
Mantap Brata diantaranya siap Pilun atau Piranti lunak, siap posko,
siap lap praops, siap kondisi kamtibmas, siap masyarakat, siap kuat
personil, siap sarana dan prasarana, dan siap anggaran. “Yang paling
penting dalam pengamanan Pemilu ini adalah siap kondisi Kamtibmas dan
siap masyarakat,” beber Raymond.
Menurutnya, agar penyelenggaraan atau pelaksanaan Pemilu ini berjalan
dengan aman, tertib, dan lancar tentu saja harus melibatkan seluruh
masyarakat terutama partai politik dan para calon legislatif (caleg).
“Peran aktif masyarakat sangat diperlukan guna ikut menyosialisasikan
Pemilu 2014 agar berjalan dengan aman, tertib, dan lancar,” harapnya.
(hni/mk)
0 komentar:
Post a Comment