Rantau Tak Luput dari Banjir

Jalan A yani yang lumpuh karena banjir

Rantau - Banjir melanda kota Rantau Kabupaten Tapin dari Kamis (13/3) hingga Jumat (14/3) pagi mengakibatkan ratusan buah rumah dan Jalan A Yani yang menghubungkan antar kota kabupaten terendam air selutut kaki atau sekitar 30-50 Cm.

Banjir kali ini memang tinggi, sebab sudah 24 jam banjir melanda Tapin, masih belum seratus persen kering . Hal ini diakui Kabid Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapin, Sugiri.

Memang banjir kali ini sangat tinggi posisi air dari biasanya. Seperti di Jalan Penghulu, ketinggian air mencapai sekitar 1 meter lebih dari jalan aspal.

Pantauan wartawan  dilapangan, Jumat (14/3/2014) pagi sejumlah perkantoran pemerintah kabupaten Negeri Rantau, Pengadilan Agama Rantau, Kantor Camat Bungur, Kantor Urusan Agama (KUA) Bungur, dan Koramil Bungur turut terendam lantai ruang kerjanya seperti Kemenag Tapin.

Kantor kantor tersebut sontak lumpuh sehingga  pelayanan untuk masyarakat tidak bisa dilakukan,  hingga pukul 10.00 pagi, air masih menggenangi lantai kantor tersebut.

Selain itu sejumlah sekolah juga lumpuh dari proses belajar mengajar seperti SDN Kupang 2, SMP Muhammadiyah Rantau, Kupang 1, SDN Bungur.

Beberapa jalan utama Rantau juga turut terendam, seperti Jalan Hasan Basri Rantau di depan Kantor DPRD Tapin, Jl Haryono MT, Jalan MTQ, Jalan Pengulu dan sejumlah jalan lainnya.

Menurut Sekretaris BPBD Arman Naruli SH,  jumlah rumah yang calap akibat banjir sejumlah 827 dengan total jiwa 6240 jiwa.