Banjarmasin - Pencurian kali ini menimpa Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota
Banjarmasin. Bukan barang yang yang mudah dibawa untuk dicuri. Namun,
pelaku memilih mencuri pagar pemakaman Masjid Jami di Jln Malkon Temon.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Banjarmasin, Mukhyar, geram
terhadap pencurian tersebut. Tak tanggung-tanggung, ia berencana
membawa perkara pencurian ini ke kepolisian.
Soalnya, pagar tersebut
dianggarkan dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah). “Jelas saja
ini aset kita. Milik kita malah dicuri oleh orang-orang yang tidak
bertanggung jawab. Padahal, pagar tersebut masih dalam proses
pemeliharaan,” cecarnya kemarin saat ditemui di ruangannya.
Mukhyar sudah membuat surat pernyataan dan berencana untuk melaporkan
kejadian ini kemarin. Namun, pelaporan tersebut jadi tertunda karena
kesibukannya. Mukhyar baru hari ini akan ke Polsek Banjarmasin Utara.
“Tinggal kita laporkan saja. Semoga pelaku dapat ditangkap dalam waktu yang cepat,” harap Mukhyar.
Hingga saat ini, Mukhyar belum dapat memastikan kerugian akibat
pencurian tersebut. Ia menyadari jika tempat tersebut rawan dengan
pencurian. Area pemakaman dikelilingi preman dan pemulung. “Tempatnya
gelap kalau malam dan juga sepi. Makanya pagar pemakaman bisa sampai
kecurian,” terangnya.
Mukhyar ingin memberikan efek jera terhadap orang-orang yang tidak
bertanggung jawab. Tak hanya pencurian saja, juga pengrusakan. “Lihat
saja ada congkelan di sana. Saya prediksi itu akan dicuri lagi,”
tebaknya. “Untuk pergantian pagar yang hilang nanti dulu. Kita tuntaskan
siapa pencurinya,” lanjut Mukhyar.(mr-131/az/dye/mk)
0 komentar:
Post a Comment