
"Porprov sudah berakhir empat bulan lalu, tapi sampai saat ini tidak ada tanda-tanda pembagian bonus dari KONI maupun Pemkab Banjar," papar seorang atlet Banjar yang enggan disebutkan namanya, kemarin.
Seharusnya, lanjut dia, sebelum keringat atlet habis, bonus atlet sudah dibagi.
"Kami berjuang demi membawa nama daerah, seharusnya bonus dibagi secepatnya seperti di Tanah Bumbu, Tabalong, Banjarbaru dan lain-lainnya," jelasnya.
Ketua Umum KONI Kabupaten Banjar, Siregar meminta maaf agak terlambat pencairan bonus atlet. "Pengurus KONI yang juga panitia Porprov disibukkan dengan penyelesaian laporan pertanggungjawaban event empat tahunan tersebut hingga agak terlupakan bonus atlet," jelasnya.
Kemarin, lanjut Siregar, pihaknya diminta Bupati Banjar, Sultan H Khairul Saleh berapa kisaran total pembagian bonus atlet peraih medali di Porprov maupun NFC.
Di Porprov IX lalu, Kabupaten Banjar yang menempati peringkat keenam dengan perolehan 28 medali emas, 29 perak dan 60 perunggu. Lalu di Pekan Paralimpic Provinsi II, Banjar memperoleh 16 emas, 43 perak dan 28 perunggu
Dijelaskan Siregar, peraih medali emas akan mendapat bonus Rp 10 juta, perak Rp 7,5 dan perunggu Rp 5 juta.
"Kisaran bonus itu sesuai dengan kehendak bupati. Berdasarkan total medali yang diraih serta bonus yang disediakan, jumlah dana dianggarkan buat peraih medali sekitar Rp 1 miliar," jelasnya.
Ditambahkan dia, berdasarkan informasi dari Pemkab Kabupaten Banjar, bonus akan dicairkan sekitar bulan Juni.(bpost/mk)
0 komentar:
Post a Comment