Ilustrasi TNI Amankan Gedung KPK |
Informasi yang didapat, Bareskrim Polri akan melakukan penggeledahan di Gedung KPK. Penggeledahan bakal dilakukan di ruang kerja Bambang.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Ketua KPK Abraham Samad dikabarkan sudah mengontak Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko. Moeldoko diminta untuk pengamanan Gedung KPK. Seorang sumber yang enggan disebut nama membenarkan hal itu.
Sementara Deputi Pencegahan KPK Johan Budi SP membenarkan, jika ada pengamanan gedung yang bukan berasal dari Polri. Jumlah tim pengaman pun cukup banyak.
"Memang benar KPK dibackup tim pengamanan yang jumlahnya cukup banyak di luar Polri," kata Johan.
Informasi yang didapat, ada tiga pasukan elite TNI dari tiga matra yang diturunkan mengamankan KPK. Mereka adalah Komando Pasukan Khusus (Kopasus) TNI Angkatan Darat, Detasemen Jalamangkara (Denjaka) TNI Angkatan Laut, dan Komando Pasukan Khas (Kopaskhas) TNI Angkatan Udara. Namun belum diketahui, berapa jumlah personel mereka.
Mabes Polri menangkap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (23/1/2015) pukul 07.30 WIB usai mengantar puterinya sekolah. Bambang ditangkap atas dugaan menyuruh saksi memberikan keterangan palsu dalam persidangan di Mahkamah Konstitusi untuk kasus sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, pada 2010.
Bambang di-BAP sejak pukul 17.00. Hingga pukul 22.00 WIB, Bambang belum juga keluar dari gedung Bareskrim Polri. Sekitar pukul 23.00, Bareskrim Mabes Polri menyatakan Bambang telah menandatangani BAP-nya setelah diperiksa 12 jam lebih.
Walau secara sempat dinyatakan ditahan Polri, akhirnya Bambang dilepaskan pada Sabtu (24/1/2015) dini hari.(metronews/mk03)
0 komentar:
Post a Comment