Illustrasi Tertangkap Tangan KPK (google) |
"Terjadi operasi tangkap tangan, terkait dugaan oknum yang mengaku sebagai petugas KPK berinisial MH. Ada dugaan dia melakukan penipuan mengatasnamakan KPK kepada salah seorang kepala daerah," kata Pelaksana Tugas (Plt) Komisioner KPK, Johan Budi, saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Johan menuturkan, penangkapan terhadap MH dilakukan setelah KPK mendapat informasi adanya pegawai lembaga antikorupsi itu yang meminta uang kepada seorang kepala daerah untuk menghentikan sebuah perkara di KPK. Informasi itu menyebutkan pegawai KPK yang dimaksud akan menerima uang di sebuah hotel di kawasan Senayan, Jakarta pada Kamis (9/4) malam. Namun, setelah di cek, pegawai tersebut hanya pegawai gadungan.
"Kejadian terjadi di hotel di kawasan Senayan, sekitar pukul 21.00 WIB. Setelah dicek ternyata bukan pegawai KPK. Diduga modusnya, dia mengaku pegawai KPK atau orang yang seolah-olah bisa menghentikan perkara di KPK," tutur Johan.
Selain menangkap MH, KPK juga menyita uang yang menjadi barang bukti pemerasan pegawai gadungan tersebut. Meski demikian, Johan enggan merinci lebih jauh identitas kepala daerah yang menjadi korban, serta perkara yang digunakan MH untuk memeras korban. Hal itu, menurut Johan, lantaran pihaknya telah menyerahkan MH kepada Polda Metro Jaya untuk diproses hukum.
"Tadi sore (kemarin) diserahkan ke Polda Metro Jaya," katanya.(sp/mk04)
0 komentar:
Post a Comment