Hosting Unlimited Indonesia

Diduga Dikendalikan dari Lapas 29 Pengedar Narkoba Ditangkap Polisi

Written By Unknown on Saturday, March 29, 2014 | Saturday, March 29, 2014

Pengedar narkoba jenis baru dibekuk. [SP/Fanah]
illustrasi,narkoba
Sukabumi - Jajaran Satuan Narkoba Polres Sukabumi Kota berhasil menangkap 29 tersangka kasus narkoba jenis ganja dan sabu sejak Januari sampai Maret ini.

"Dalam pengungkapan kasus ini polisi juga menyita barang bukti ganja kering seberat tiga kilogram dan 10 gram sabu yang disita dari para tersangka," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Hari Santoso kepada Antara, Sabtu (29/3).

Selain barang bukti narkoba, polisi juga menyita dua unit telepon genggam dan satu unit motor yang digunakan tersangka untuk mengedarkan barang haram tersebut. Dari keterangan, para tersangka mereka hanya sebatas sebagai kurir dan pemakai karena masih ada yang mengendalikan mereka.

Dari hasil temuan kasus tersebut, pada Januari terdapat empat laporan dengan lima orang tersangka, Februari sebanyak lima laporan tujuh tersangka, kemudian Maret sebanyak 14 laporan dengan jumlah tersangka 17 orang, mereka ditangkap di beberapa lokasi berbeda di Sukabumi.

Menurut Hari, pihaknya juga masih melakukan pendalaman karena dari beberapa tersangka ada yang mengaku sebagai jaringan Lapas Banceuy, Bandung.

Para tersangka mengedarkan narkoba ke orang-orang dekat dan tukang ojek. Setiap satu paket kecil, tersangka menjual ganja dengan harga Rp 50.000.

"Kami masih mengembangkan kasus ini dan memburu pengendali atau bandar yang mengendalikan mereka untuk mengedarkan barang haram itu," tambahnya.

Karena ulahnya para tersangka dijerat dengan Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman paling singkat lima tahun penjara dan denda minimal Rp 5 miliar.

"Dari berapa tersangka ada yang merupakan residivis pada kasus yang sama," kata Hari.

Salah seorang tersangka, Babas Yudistira mengaku barang bukti ganja kering tersebut didapatnya dari seorang bandar narkoba yang dikendalikan dari Lapas Banceuy.

Selain itu, dirinya juga sudah beberapa kali tertangkap pada kasus yang sama. "Saya mengedarkannya ke orang-orang terdekat atau yang kenal saja," kata Babas. (Ant/Sp/Mk)

0 komentar: