Hosting Unlimited Indonesia

Presiden MADN Minta Usut Penembakan Warga Dayak Oleh Kepolisian

Written By Unknown on Saturday, October 25, 2014 | Saturday, October 25, 2014

Presiden MADN Teras Narang
Palangkaraya (Metro Kalimantan) - Presiden Majelis Adat Dayak Nasional Agustin Teras Narang berduka cita atas meninggalnya Inus (35), seorang warga adat Dayak Meratus di Kalimantan Selatan. Inus diduga terkena tembakan polisi saat mengambil kayu.

"Saya turut berduka cita atas meninggalnya seorang warga adat Dayak dan prihatin atas terlukanya tiga orang yang lain di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel," kata Teras, Jumat (24/10/2014).

Teras meminta aparatur Kepolisian Kalimantan Selatan untuk segera mengusut tuntas perkara itu sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. "Selaku Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), saya minta kepada warga Dayak se-Kalimantan agar tetap tenang dan tidak terprovokasi untuk melakukan tindakan yang akan memperkeruh suasana," ucap Teras.

Teras juga menuntut agar pihak perusahaan yang berada di wilayah kejadian itu bertanggung jawab terhadap peristiwa ini.

Inus meninggal terkena tembakan di bagian kepala dan perut saat mengambil kayu di hutan pada Selasa (21/10/2014) dalam operasi penertiban penebangan kayu ileggal di Kecamatan Mentewei, Tanah Bumbu, Kalsel.

Ketua Pengurus Wilayah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalsel Yasir Al Fatah, mengatakan, operasi penertiban pembalakan liar dilakukan di wilayah konsesi PT Kodeco Timber dan PT. Jhonlin Bratama. Operasi yang dilakukan oleh jajaran Polres Tanah Bumbu dabn Brimob dengan melibatkan 35 personel.

"Saya selaku Presiden MADN mendesak kepada Pemerintah Pusat untuk menuntaskan masalah Hak Adat,Tanah Adat dan Hutan Adat serta Hak-hak Adat di atas Tanah Adat sehingga menghindari konflik dan terciptanya kepastian hukum bagi semua pihak," tambah Teras yang juga Gubernur Kalimantan Tengah.

Ini transkrif email dari AMAN KALSEL :

On Thursday, 23 October 2014, 10:22, “AMAN KALSEL pw.amankalsel@yahoo.co.id [adatlist]” <adatlist@yahoogroups.com> wrote:

Pak Sekjen, dkk

Berdasarkan laporan sdr. Trisno (Staff PD AMAN Tanah Bumbu) tentang kasus penembakan MA Dayak Meratus oleh aparat kepolisian di Desa Mentewe km 58 Kab. Tanah Bumbu sbb :
1. Aparat kepolisian yg melakukan penembakan adalah dari satuan Reskrim dan Sabhara Polres Tanah Bumbu (bukan dari satuan Brimob seperti informasi sebelumnya). Personil kepolisian yang datang ke lokasi berjumlah 35 orang dan dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim dan Kasat Sabhara Polres Tanah Bumbu dengan tujuan melakukan razia illegal logging.
2. Korban yang meninggal 1 orang, warga desa Malinau Kab. Hulu Sungai Selatan (bukan 2 orang seperti infformasi sebelumnya) karena ditembak di kepala dan badan, 3 orang luka-luka dan 6 orang ditahan dan informasi nya masyarakat yg ditahan sudah diperbolehkan pulang.
3 Informasi tambahan juga bahwa di rumah korban saat ini persiapan pemakaman, dan kawan2 dari PW AMAN Kalsel dan PD AMAN Kab. Hulu Sungai Selatan akan melakukan komunikasi langsung dengan pihak keluarga korban, karena ada informasi bahwa sudah terjadi perdamaian antara pihak keluarga dengan pihak Polres Tanah Bumbu.
4. Informasi tambahan bahwa hari ini tidak ada media satu pun yang memutat kasus penembakan ini (baik media lokal maupun nasional). Kami menduga bahwa kalangan media sudah ditutup informasinya oleh kalangan aparat atau pihak lain.
Demiiian informasi nya dan kami akan informasikan lagi apabila ada tambahan
salam,
ysr

Dari: “AMAN KALSEL pw.amankalsel@yahoo.co.id [adatlist]” <adatlist@yahoogroups.com>
Tanggal: 22/10/2014 19:32 (GMT+08:00)
Ke: adatlist@yahoogroups.com
Subjek: Bls: Bls: Bls: [AMAN] PENIMBAKAN OLEH BRIMOB

Kawan2 semua,
Tadi sekitar jam 4 sore (wita) saya sudah berkomunikasi dengan sdr. O. Lubis (Ketua PD AMAN Tanah Bumbu) di mana lokasi TKP penembakan berada di wilayah Tanah Bumbu.
Saya telah menginstruksikan kepada Ketua PD AMAN tanah Bumbu untuk segera mengumpulkan data-data dan informasi yg valid berkaitan dengan kasus penembakan MA ini. Termasuk informasi kedatangan ratusan orang MA Dayak Meratus di Loksado ke Batulicin (Ibukota Kab. tanah Bumbu) untuk meminta penjelasan dari Kapolres Tanah Bumbu mengenai penembakan ini.
Sampai saat ini saya masih menunggu laporan Sdr. O. Lubis mengenai informasi ini dan secepatnya membuat kronologis kasus beserta korban.
salam,
ysr

Pada Rabu, 22 Oktober 2014 16:23, “Hadi Irawan hadiirawan@aman.or.id [adatlist]” <adatlist@yahoogroups.com> menulis:

DIBERITAKAN : telah terjadi Penimbakan terhadap Warga MHA Malinau sekitar Jam 10.00 wita tadi malam 21 Oktober 2014,, oleh Brimob serta Anggota Kepolisian Kapolres Tanah Bumbu,Kalimantan Selatan. yang bertugas membekingi Perusahaan PT Kodeco Timber dan PT Jonlin Bratama ( JB), terhadap Pak INUS 35 tahun Warga Dayak Meratus, yang sedang mengambil Kayu dihutan, karena ditembakan dibagian Kepala dan Perut sehingga Korban Meninggal Dunia.
Tempat Kejadian Perkara (TKP) Batu Raya, Kecamatan Mentewi,Kabupaten Tanah Bumbu, Propinsi Kalimantan Selatan. Yang diduga memasuki wilayah Perusahaan Padahal wilah Adat,
Informasi yang baru kami terima dari TKP 400 an Warga Dayak Meratus dari Kec Loksado, Kab.HSS sudh bergerak menuju TKP karena Merasa tidak terima warganya terbunuh. sampai saat ini kami masih kesulitan menghubungi warga lainya disana sehingga perkembangan di TKP blm bisa diketahui dikarenakan tidak ada sinyal namun Tim Advokasi AMAN Kalsel sedang berupaya melakukan investigasi ke TKP.
Salam,
Kambar.

0 komentar: