Kalsel Masuk Rayon 6 Untuk Ujian Negara

Kadisdik Kalsel Ngadimun

Banjarmasin - Untuk penggandaan soal Ujian Nasional (UN) tahun 2014 yang dilakukan oleh pemerintah pusat, maka kembali dibentuk perayonisasi sebanyak 6 rayon. Dan masing-masing rayon akan diisi oleh 4 provinsi yang ada di Indonesia.
 

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan Ngadimun kepada wartawan, beberapa waktu lalu.
 

"Penggandaan soal UN oleh pemerintah pusat itu untuk tingkat SMA dan SMP sederajat, karena itu dibentuk perayonisasi sebanyak 6 rayon, rayon tersebut masing-masing akan diisi 4 provinsi di Indonesia," ujar Ngadimun.
Kenapa kembali dibentuk rayonisasi lanjut Ngadimun, tujuannya agar tidak lagi terulang kejadian keterlambatan pengiriman soal UN seperti tahun lalu.
 

"Untuk Kalimantan Selatan akan tergabung di rayon 6, bersama Provinsi Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah," sebut Ngadimun.
 

Untuk pemenang percetakan penggandaan soal UN rayon 6, Ngadimun mengharapkan Provinsi Jawa Timur, karena jaraknya dekat dengan Kalsel, sehingga diharapkan tidak terjadi lagi keterlambatan datangnya soal UN tersebut.
 

"Sedangkan untuk penggandaan soal UN Sekolah Dasar, akan dilaksanakan di daerah masing-masing," tukasnya.
 

Ngadimun menambahkan, untuk penggandaan soal UN tingkat SD ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sudah menyiapkan anggarannya, sehingga tidak menjadi masalah.
 

Sementara itu Ketua Pelaksanaan Ujian Nasional Tahun 2014 sekaligus Drs H Hamka menerangkan, untuk pelaksanaan UN 2014 ini, pihaknya telah melaksanakan sosialisasi terkait pelaksanaan UN 2014 ini, sosialisasi tidak hanya diberikan kepada seluruh Kepala Dinas Pendidikan dan Ketua Pelaksana Ujian Nasional di 13 Kabupaten dan Kota di Kalsel, juga kepada Kementerian Agama mengingat Kementerian Agama ini membawai Madrasah Aliyah, Mts dan lainnya.
 

"Untuk pendistribusian soal UN, saat ini tengah memasuki proses lelang penggandaan soal di Surabaya Jawa Timur. Dan pihaknya mendapatkan khabar, saat ini proses lelang sudah akan selesai," sebut Hamka yang juga Sekretaris Dinas Pendidikan Kalsel.
 

Dengan informasi tersebut, pihaknya di Dinas Pendidikan Kalsel merespon akan membentuk tim pengawas percetakan soal UN, tim ini melibatkan unsur perguruan tinggi, LPPM dan Dinas Pendidikan, tim ini akan ikut serta mengawasi percetakan soal itu di Surabaya Jawa Timur, tandas Hamka.(mk)