Hosting Unlimited Indonesia

10 Tahun Honor Di Gaji Rp.150.000/Bulan

Written By Unknown on Wednesday, March 26, 2014 | Wednesday, March 26, 2014

10 tahun mengabdi, guru SD hanya digaji Rp150 ribu
Demo Guru Honor
Mojokerto - Ruang sidang Paripurna DPRD Kota Mojokerto tiba-tiba berubah menjadi hening. Ratusan pasang mata orang yang duduk di kursi dalam ruangan itu tertuju kepada Rini Yulianti, salah satu honorer Kategori 2 (K2) yang gagal lulus dalam tes CPNS.

Rini merupakan salah seorang tenaga honorer K2 yang mendapat kesempatan menyampaikan keluh kesahnya di hadapan para wakil rakyat daerah Mojokerto itu. Saat bercerita, Rini tidak tahan menahan air matanya.

”Selama sepuluh tahun lebih mengabdi, saya hanya digaji Rp150 ribu per bulan,” kata Rini, saat menceritakan keluh kesahnya sebagai guru honorer Sekolah Dasar (SD), di Mojokerto, Selasa (25/3/2014).

Kesaksian Rini, didengarkan langsung anggota Komisi I DPRD Kota Mojokerto dan Sekretaris Daerah (Sekda) Budwi Sunu. Cerita Rini yang mengejutkan, sontak membuat kaget para anggota dewan dan kalangan eksekutif yang hadir.

”Dengan uang Rp150 ribu per bulan, saya bisa makan apa?” tambahnya balik bertanya sambil terus menitikkan air mata.

Forum audiensi dengan dewan dan eksekutif itu berubah menjadi forum curhat. Terlebih, Rini yang didampingi ratusan honorer K2 lainnya, juga menyampaikan nasib teman-temannya yang tak jauh beda dengannya.

”Ada juga yang digaji Rp400 ribu per bulan. Paling tinggi Rp1 juta bagi honorer yang dipekerjakan di satuan kerja (satker),” paparnya.

Saat dinyatakan gagal dalam tes CPNS lalu, harapan Rini untuk menjadi abdi negara pupus. Harapan memiliki gaji yang layak, sedikit-demi sedikit tergerus hingga habis. Apalagi, pasca pengumuman kelulusan, Pemkot Mojokerto tak memberikan kepastian terhadap nasib 155 honorer K2 yang tak lulus tes.

”Kalau dibilang sabar, kami kurang sabar bagaimana,” sambung masih mengeluarkan air mata.

Dia kembali menyebut kesulitannya meniti hidup dengan gaji minimnya. Secara realistis, dia mengatakan hidupnya jauh dari kemapanan. ”Gaji sebesar itu sangat tidak relevan. Kami sudah sabar pak, dan mohon bapak-bapak anggota dewan bisa memperjuangkan nasib kami ini,” harapnya.

Suasana semakin mengharu, saat Rini mengakhiri keluhanya dengan nada harap yang rendah. Apalagi, air matanya tak pernah berhenti menetes. Suasana kembali mengharu saat honorer K2 lainnya yang juga berkeluh kesah soal minimnya gaji yang didapat.

”Saya juga hanya digaji Rp150 ribu per bulan. Mohon ada kebijaksanaan agar gaji kami bisa naik,” kata Hadi, honorer K2 lainnya.

Dua perwakilan honorer K2 ini cukup menyentuh sejumlah pejabat yang hadir. Sekda Kota Mojokerto Budwi Sunu langsung memasang badan dan berniat memberikan gaji tambahan kepada mereka.

”Ini akan kami upayakan. Harapan saya, gaji honorer ini nantinya akan setara dengan Upah Minimum Kota (UMK) buruh,” janji Budwi Sunu.

Budwi Sunu menyebut, gaji tambahan untuk honorer K2 ini rencananya akan diambilkan dari APBD. Dia berharap, kebijakan ini tidak bertentangan dengan aturan penggunaan uang negara.

”Pak Wali Kota juga sudah berkomitmen untuk memerhatikan kesejahteraan honorer. Semoga rencana ini (gaji sesuai UMK) tak menemui kendala,” tambahnya.

Semangat memperjuangkan kenaikan gaji honorer K2 juga diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Kota Mojokerto Deny Novianto. Politikus dari Partai Demokrat ini juga berjanji akan ikut memperjuangkan nasib honorer ke Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).

”Dan saya kira APBD tidak keberatan untuk menyokong gaji honorer ini,” ungkap Deny.(san/Tritus Julan/mk)

1 komentar:

Anonymous said...

Lolos PNS Guru di lingkungan kemenag RIAU. Assalamu Alaikum wr-wb, Saya ingin berbagi cerita kepada anda semua khsusnya untuk temen2 tenaga honorer yang sudah lama mengabdi, Bahwa dulunya saya ini juga hanya
seorang Honorer biasa di salah satu sekolah dasar di daerah prov RIAU tepatnya di kota PEKANBARU. 9 tahun lamanya saya jadi tenaga
honorer belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 3 kali mengikuti ujian,
dan membayar puluhan juta namun hasilnya nol, saya gagal uang pun tidak kembali bahkan saya
sempat putus asa.dan tidak sengaja sy ketemu teman lama yg kebetulan juga guru SD di kota PEKANBARU sayapun curhat dan menceritakan semua yg saya alami,dan temen saya itu memberikan no tlp Bpk Dede djunaedy,
M.Si. Selaku( Direktur pengadaan PNS) BKN PUSAT yang di kenalnya di jakarta dan juga mengurusnya jadi PNS, saya pun coba menghubungi beliau dan alhamdulillah beliau mau membantu dan menyuruh saya mengirim Berkas dan NO TES(peserta ujian)kembali melalui Email,alhamdulillah NIP dan SK saya akhirnya keluar.
Jadi apapun keadaan anda skarang jangan pernah putus asa dan terus
berusaha, kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, itu adalah kisah
nyata dari saya.untuk hasil ini saya ucapkan banyak terimakasih kepada : 1.
ALLAH SWT; karena KepadaNya kita meminta dan memohon. 2. Terimakasih
untuk khususnya Bpk. Drs DEDE DJUNAEDHY, M.Si. Beliau selaku (Direktur
pengadaan PNS) BKN PUSAT,dan beliaulah yang membantu kelulusan saya, akhirnya SK saya tahun ini bisa keluar.Teman teman yg ingin
seperti saya silahkan anda hubungi bpk DEDE DJUNAEDHY, M.Si. No.0822 9261 8686 Siapa tau beliau mau membantu...