Hosting Unlimited Indonesia

LKPj Walikota Banjarmasin Diparipurnakan

Written By Unknown on Friday, April 4, 2014 | Friday, April 04, 2014

Walikota Muhiddin waktu Pelantikan Dinas
Banjarmasin - Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota Banjarmasin Tahun Anggaran (TA) 2013 diparipurnakan kemarin (4/3). Dengan dihadiri oleh 36 anggota DPRD Kota Banjarmasin, rapat paripurna yang seharusnya dilaksanakan pukul 10.00 Wita molor hingga pukul 11.30 Wita.
    
Laporan LKPj ini dibacakan oleh Wakil Walikota Irwan Ashari. Dalam laporan yang dibacakan tak sampai satu jam itu Irwan mengungkapkan pendapatan daerah tahun 2013 hampir mendekati target yang ditetapkan.
    
Sementara PAD memberikan kontribusi kepada APBD sebesar 13,02 persen dengan realisasi sebesar Rp167.313.762.016,96 dari target Rp157.563.187.000 atau dengan presentasi 106,19 persen.  Dari sektor dana perimbangan memberikan kontribusi sebesar 63,85 persen kepada APBD.
     
Dengan realisasi Rp 820.574.580.607 dan tercapai 99,02 persen dari target Rp828.709.659.752. Sedangkan dari sektor pendapatan lain-lain memberikan kontribusi kepada APBD sebesar 23,13 persen, yakni sebesar Rp 297.218.018.947 dengan capaian target 79,07 persen dari yang ditargetkan sebesar Rp 375.885.466.248.
    
Untuk belanja daerah, belanja tidak langsung terealisasi Rp 673.630.459.078 dari target yang dianggarkan Rp 776.477.171.587 dengan selisih Rp 102.846.712.509 dan hanya terealisasi 86,75 persen. Sedangkan untuk belanja langsung terealisasi sebesar Rp 579.727.887.622,68 dari target anggaran Rp 729.713.658.413 dengan selisih Rp 149.985.770.790,32 dengan presenasi 79,45 persen (sebelum audit BPK).
    “Salah wujud perhatian pemko kepada masyarakat Banjarmasin dalam hal pemerataan pembangunan adalah pembangunan jalan  dan  pemeliharaan terhadap 35 ruas jalan, serta pemeliharaan 24 jembatan dan oprit,” jelas Irwan. Selanjutnya pembangunan 9  buah jembatan box  serta peningkatan jalan lingkungan sebanyak kurang lebih 152 jalan.
    
Sedangkan untuk penerangan jalan umum  juga telah dilakukan meterisasi  di setiap kecamatan sebanyak 200 lokasi yang tersebar di lima kecamatan. “Penataan revitalisasi sungai yang merupakan prioritas pemko selama tahun 2013 telah dilakukan normalisasi atau pengerukan beberapa sungai besar dan kecil,” tambahnya.
    
Selama tahun 2013 di Banjarmasin tercatat 47 kejadian gizi buruk yang dialami balita. Angka ini menurut Irwan menurunkan jika dibanding tahun 2012 sebanyak 69 kasus penderita gizi buruk.  “Pemko sudah menerapkan beberapa indikator kinerja kunci. Atas capaian itu selama tahun 2013 jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas yang tidak dapat baca tulis hanya sekitar 0,63 persen dari sebanyak 473.092 jumlah penduduk,” paparnya.
    
Sedangkan angka partisipasi murni SD sederajat, SMP sederajat dan SMA sederajat selama tahun 2013 mencapai 100 persen dari seluruh siswa yang ada. Adapun angka putus sekolah untuk SD, SMP dan SMA sederajat secara berurutan hanya tinggal 0,01 persen, 0,04 persen dan 0,04 persen dari jumlah siswa yang ada.
    
Walikota Banjarmasin, Muhidin mengatakan kegiatan ini hanya sebatas penyampaian pertanggungjawaban. Sedangkan untuk selanjutnya akan dibahas oleh dewan usai pemilu. “Nanti dibahas lagi habis pemilu,” ujarnya.  Di masa jabatannya yang telah melewati tahun keempat Muhidin optimis semua target pembangunan yang ia inginkan sudah tercapai seluruhnya. “Ada beberapa yang belum selesai targetnya. Mungkin dilanjutkan oleh walikota selanjutnya pembangunannya,” tandasnya.

0 komentar: