Hosting Unlimited Indonesia

BOS Untuk SD Dan SMP Kalsel Mencapai Rp.334 Miliar

Written By Unknown on Sunday, May 18, 2014 | Sunday, May 18, 2014

Kepala Dinas Pendidikan Kalsel DR.Ngadimun
Banjarmasin - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan, DR. Ngadimun mengatakan bahwa tahun 2014, Kalsel mendapatkan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah)  sebesar Rp. 344 Miliar untuk SD dan SMP. Dana tersebut akan disalurkan per triwulan.beberapa waktu lalu.

Diterangkan Ngadimun, penerima dana BOS khusus untuk SD dan SMP berjumlah lebih dari 4000 sekolah. Untuk sosialisasi kali ini diikuti oleh kepala sekolah yang berasal dari 2000 SD dan SMP se-Kalsel. “Tahap pertama 2000 dulu, tahap kedua nanti beberapa bulan lagi akan kita gelar sosialisasi BOS” terangnya.

Ngadimun menjelaskan sosialisasi BOS diharapkan mampu menyamakan persepsi dikalangan kepala sekolah dalam pengelolaan BOS. Diharapkan jika kepala sekolah paham petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan, maka tidak ada lagi penyimpangan dalam penggunaan dana BOS.

Diakui Ngadimun, beberapa tahun terakhir ada beberapa masalah penyaluran dana BOS. Hal ini terjadi salah satunya karena ketidakpahaman para pengelola sekolah. Oleh karena itu, sosialisasi menghadirkan langsung anggota Tim Manajemen BOS Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Budi Susetyo serta dari dua instansi lainnya yakni Biro Keuangan Setdaprov Kalsel dan Inspektorat Provinsi Kalsel. “Setelah sosialiasasi ini diharapkan punya pemahaman supaya bapak ibu bisa tidur tenang karena sudah dapat melaksanakan penyaluran dengan baik” harap Ngadimun.

Terkait penggunaan dana BOS, Ngadimun menjelaskan tahun ini hampir sama dengan tahun lalu. Bedanya tahun ini penggunaan dana ada yang sudah ditentukan oleh pusat untuk pembelian buku kurikulum 2013.

“Sekolah yang belum punya buku, nanti kalau sekolah belum anggarkan buku maka RAB (Rencana Anggaran Belanja) BOS akan direvisi. Pusat sudah tentukan 5 persen untuk pembelian buku kurikulum baru” jelasnya.

Dana BOS diterima oleh siswa dari 2.895 sekolah setingkat SD dan siswa dari 619 sekolah setingkat SMP. Ngadimun menjelaskan, siswa SD menerima Rp. 580.000,- per siswa/tahun sedangkan siswa SMP menerima Rp. 710.000,- per siswa/tahun dan siswa SMA mendapatkan Rp. 1.000.000,- per siswa/tahun.

Dana BOS triwulan I sudah disalurkan lebih dari Rp. 83 Miliar. Triwulan II rencananya akan disalurkan pada minggu pertama april.

Gubernur Kalsel H. Rudy Arifin mengatakan bahwa sejak dimulai program BOS Juli 2005 lalu dalam pelaksanaannya jarang menemui masalah karena saat itu provinsi yang menyalurkan. Namun, pada 2011 ada perubahan kebijakan dimana dana langsung dikirim ke kabupaten dan kota. “Ternyata perubahan kebijakan ini membuat dana BOS ada yang macet, akhirnya sejak 2012 provinsi diminta lagi untuk menyalurkan” cetusnya.

Rudy berharap dengan adanya sosialisasi yang matang, para kepala sekolah dan pengelola sekolah tak lagi bingung tentang mekanisme pelaksanaan dan pertanggungjawaban dana BOS. Ia juga berharap program BOS dapat berjalan lancar.(mk)

0 komentar: