Pasien Rumah Sakit Jiwa Diungsikan

Evakuasi Pasien Rumah Sakit Sambang Lihum

Banjarbaru ( Metro Kalimantan) - Dalam beberapa hari ini cuaca di kalimantan selatan, terutama didaerah batas kota antara kabupaten Banjar dan kota Banjarbaru cuaca terlihat mendung tetapi hawa panas yang menyengat kulit dan kabut asap yang tebal sehingga menyesakkan pernapasan.

Hal ini terjadi karena terbakarnya lahan gambut disekitar Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum di jalan gubernur Soebarjo, dan dalam kejadian tersebut pihak rumah sakit sempat dan petugas medis melakukan  mengevakuasi pasien jiwa RSJ Sambang Lihum yang masuk sebagian di wilayah Kabupaten Banjar dan kota banjarbaru ke tempat aman dari kabut asap, Senin (13/10) pagi.

Sebanyak 380 pasien jiwa harus di evakuasi dari gangguan kabut asap karena kebakaran lahan disekitar rumah sakit

Setelah asap mulai berkurang pasien rawat inap di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang di kembali ke ruangan mereka masing-masing, Senin (13/10) sekitar jam  14.00 Wita. Sebelumnya sebanyak 380 pasien rawat inap itu terpaksa di evakuasi ke lobi RSJ Sambang Lihum akibat kabut asap.

Direktur RSJ Sambang Lihum, dr Dharma Putra mengatakan, meski sudah kembali ke ruangan masing-masing tetap ada menimbulkan efek baru, yakni pasien stres ketakutan kebakaran. Bahkan ada beberapa pasien yang gegabah.

"Ada tiga pasien yang gegabah, sudah kami rawat dengan memberikan obat penenang, mudah-mudahan besok mereka tidak gegabah lagi, karena bisa meningkatkan stress bagi mereka yang sedang dalam pengobatan" katanya saat menghadiri Pengambilan Sumpah Anggota DPRD Kalsel.

Kami juga sudah menyiagakan pompa pemadam termasuk slang untuk jaga jaga apabila disekitar rumah sakit terjadi kebakaran lahan karena daerah kami merupakan lahan gambut. Selain itu  Pihaknya juga telah bekerjasama dengan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) terdekat.

Petugas memadamkan sisa api yang berpotensi menyala lagi usai kebakaran lahan di sekitar rumah sakit jiwa Sambang Lihum Kabupaten Banjar, Senin (13/10). RSJ Sambang Lihum harus mengevakuasi 380 pasien jiwa ke tempat aman dari kabut asap karena dapat meningkatkan stress bagi mereka.(udin Tulele)