Hosting Unlimited Indonesia

Teror Tulisan 'Jokowi Antek Asing' dan 'Ahok Pengkhianat'

Written By Unknown on Friday, August 22, 2014 | Friday, August 22, 2014

Tulisan Yang beerada dibalai kota Jakarta
Jakarta (Metro Kalimantan) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) punya cerita tentang aksi 'penolakan' yang dilakukan beberapa oknum terhadap dia. Dia menjadi sasaran oknum yang iseng membuat coret-coretan yang memburukkan namanya.

Di atas trotoar depan kantornya, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2014) pagi tadi, Ahok menemukan tulisan berbunyi 'Ahok Gila Jabatan', 'Ahok Penghianat', dan “Jokowi Antek Asing'. Tulisan itu ditulis dengan huruf capital dengan ukuran besar, tulisan itu putih itu tampak mencolok.

Tulisan itu memang langsung dihapus tak berapa lama setelah Ahok masuk ke kantor. "Iya, aku sudah lihat. Justru itu aku bilang, sama Kabiro Umum, kok kamu hapus semua. Kan dia bilang 'Ahok gila jabatan', harusnya yang dihapus 'jabatannya' doang. Karena Ahok itu bukan gila jabatan, Ahok cuma gila doang, tau gak," candanya saat dikonfirmasi.

Kader Gerindra ini hanya berseloroh saat ditanya maksud tujuan 'Ahok Penghianat' itu. Dia tidak mau menafsirkan atau menduga-duga kepada siapa dia dimaksud telah berkhianat.

"Siapa yang bilang penghianat? Enggak tau (menghianati siapa), mungkin ada mantan pacar yang marah kali sama aku," kata dia sambil terkekeh.

Ahok berujar tak akan menghabiskan energi untuk mencari tahu siapa oknum yang iseng memburuk-burukkan dirinya itu. Namun untuk aksi vandalisme, ia tak menutup kemungkinan melaporkan kepada polisi.

"Gimana kita mau cari tahu, ada gitu banyak orang (yang datang saat tulisan itu dibuat). Paling kita akan lapor polisi," ucapnya.

Isu tersebut sebenarnya sudah beberapa kali digulirkan apalagi pada masa-masa pilpres. Termasuk juga isu yang menyebut Gubernur DKI sekaligus presiden terpilih, Jokowi, sebagai antek asing.

Sementara itu Kepala Biro Umum DKI Jakarta Agustino Darmawan menuturkan, dari rekaman cctv di Balai Kota, terekam pembuat tulisan itu. Namun sulit bagi pihaknya untuk mengidentifikasi wajah oknumnya karena ada banyak orang saat itu.

"Kemarin itu, sekitar pukul 15.30 WIB, ada banyak orang turun dari 2 bis. Kita pikir mau demo. Tapi mereka rupanya membuat kamuflase. Jadi mereka berdiri-diri terus sebagian mencoret-coret trotoar. Hanya 10 menit mereka, setelah itu langsung pergi lagi," jelas dia.(dtk/mk)

0 komentar: