Hosting Unlimited Indonesia

PDIP Merasa Kecewa Dengan Jokowi

Written By Unknown on Tuesday, October 28, 2014 | Tuesday, October 28, 2014

Ketua Fraksi PDIP Ahmad Basarah
Jakarta (Metro Kalimantan) - Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan merasa kecewa dengan keputusan Presiden Joko Widodo terkait proporsi menteri. Mereka merasa tidak puas karena partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu hanya dijatah empat kursi menteri.

Kuota untuk PDIP sama dengan jumlah menteri untuk kader-kader Partai Kebangkitan Bangsa. "Kami sebagai teman-teman PDIP barangkali kecewa," ujar Ketua Fraksi PDIP Ahmad Basarah di depan Ruang Rrapat Fraksi PDIP di Kompleks DPR, Jakarta, Senin (27/10).

Padahal partai berlambang banteng moncong putih itu menguasai parlemen dengan 109 kursi, sementara PKB hanya memiliki kekuatan 47 kursi.

Hal senada disampaikan Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanuddin. Menurut Hasanuddin, kader arus bawah tidak puas dengan komposisi yang tidak proporsional tersebut. Mereka merasa berhak mendapat jumlah yang lebih banyak dibanding partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu.

"Masukan dari daerah-daerah. Mereka tidak puas dengan komposisi yang seperti itu. Maunya proporsional. Saya jujur ya, apa yang saya sampaikan berdasarkan masukan-masukan sejak kemarin sampai lima menit yang lalu dari seluruh kader di Indonesia," dia mengungkapkan.

Kendati demikian, Ahmad Basarah mengatakan kader PDIP sadar bahwa Jokowi telah berjanji untuk memberikan tempat lebih banyak untuk kalangan profesional yang kompeten dan berintegritas untuk duduk di Kabinet Kerja.

Basarah juga menegaskan, meski kecewa kader PDIP tetap menghormati hak prerogatif yang dimiliki Jokowi dalam membentuk kabinet. "Para kader PDIP adalah orang yang memiliki jiwa kenegarawanan mengikhlaskan diri kepada Presiden Indonesia untuk memberikan kesempatan kepada kader bangsa di luar kader PDIP untuk menjadi anggota kabinet," jelas Basarah.

Keempat menteri yang berasal dari fraksi PDIP adalah Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, dan Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga.

Di Kabinet Kerja, PKB memiliki empat kader, yakni Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir, dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Djafar.

Sementara Partai NasDem memiliki tiga kader di Kabinet Kerja. Mereka adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan yang juga mantan KSAL, Tedjo Edhy Purdijatno.(CNN/mk)

0 komentar: