Hosting Unlimited Indonesia

Tiga Orang Keracunan didalam Tongkang

Written By Unknown on Friday, January 30, 2015 | Friday, January 30, 2015

Tongkang Batubara
Banjarmasin (Metro Kalimantan) - Tiga orang tewas keracunan terhirup gas metan yang ada didalam palka tongkang ketika bekerja di tongkang batubara Sentosa 12 milik PT SBS (Sinar Bintang Samudera) yang tambat di perairan Sungai Barito Kecamatan Tamban, Batola,, Rabu (28/1).

Korban yang tewas adalah, Bahrian (mandor), Awi (putra dari Bahrian)  warga Hulu Sungai Selatan dan Akhmad Kosasi warga Tamban,Batola.  Sementara Syarifuddin alias Udin yang juga nyaris tewas ketika mencoba menolong korban saat ini kondisinya masih dirawat di Rumah Sakit Hoegeng Imam Santoso (RS Bhayangkara).

Berdasarkan informasi dihimpun dilapangan, mereka berempat tersebut tengah bekerja untuk membersihkan tongkang batubara Sentosa 12 yang  tambat di perairan wilayah Tamban setelah habis bongkar muat diperairan Tabonio.

Ahmad Kosasi yang saat itu sedang mencari batubara yang sudah tidak terpakai diatas tongkang kemudian masuk ke dalam palka dikira didalam palka banyak batubara yang masuk kedalam tongkang. Tapi cukup lama Ahmad berada di dalam ternyata tak kunjung keluar. Udin pun mencoba masuk ke dalam untuk melihat  kondisi rekannya.

Namun bukannya bisa menolong korban, Udin malah nyaris tewas juga, lantaran diduga juga terhirup udara beracun di dalam palka. Beruntung  Udin cepat keluar dari dalam palka.  Saat ini Udin masih dalam perawatan medis di rumah sakit.

“Udin semula masuk untuk melihat keadaan Ahmad tapi karena terhirup udara beracun yang ada didalam palka Udin cepat keluar, tapi akhirnya pingsan. Diduga  Bahrian dan Awi yang melihat Udin keluar dan kemudian pingsan, lalu masuk ke dalam palka tapi akhirnya ikut tewas,” ujar Kanit Gakum Ditpolairud Polda Kalsel AKBP Kukuh kepada wartawan.

Kukuh mengatakan, pihaknya saat ini sudah memintai keterangan sejumlah saksi termasuk korban yang selamat dalam persitiwa tersebut. Selain itu guna mengetahui jenis gas beracun apa yang ada di dalam palka, pihaknya sudah mengambil sampel darah ketiga korban.


Kukuh menambahkan “Beberapa saksi korban sudah kita mintai keterangan termasuk pemilik tongkang dan yang bekerja di tongkang batubara Sentosa 12 milik PT SBS (Sinar Bintang Samudera) ” (ags)

0 komentar: