Hosting Unlimited Indonesia

ASUS Zenfone 2

ASUS Zenfone 2 [ZE550ML] - Glamour Red

Total Pageviews

Profit SMS 125x125

Translate

Dapet Duit Dari Twitter 125x125

Arsip Berita

Metro Kalimantan News. Powered by Blogger.

Korban Terakhir Lagi Berpelukan

Written By Unknown on Thursday, July 31, 2014 | Thursday, July 31, 2014

Korban Syahrani dan Anaknya M Gunem
Kapuas (Metro Kalimantan) - Setelah tiga hari melakukan pencarian terhadap sisa  dua korban yang belum ditemukan akhirnya membuahkan hasil, dua korban tenggelamnya kapal  feri penyeberangan Panamas-Kualakapuas akhirnya ditemukan. Kedua korban yakni  Syahrani (22) dan anaknya M. Gunem (1.5) ditemukan sekitar 1 km dari tempat tenggelamnya kapal feery disungai kapuas.

Penemuan dua korban terakhir kapal ferry penyeberangan dari Panamas Ke Kapuas yang tenggelam, Kamis (31/7/2014),mengakhiri pencarian, seluruh korban hilang ditemukan dalam keadaan sudah menjadi mayat.

Saat  kedua korban terakhir ditemukan, Syahrani (22) masih mendekap buah hati mereka M Gunem (1,5), mereka berdua kelihatan berpelukan erat karena gunem masih dalam gendongan ayahnya, para penyelamat terharu akan penyelamatan sang ayah terhadap anaknya walaupun mereka berdua telah meninggal kata  Rahman salah satu tim peyelamatan.

Dengan penemuan dua korban terakhir maka lengkaplah jumlah korban dari total keseluruhan 70 orang, 52 orang selamat dan 18 orang telah meninggal dunia.

Setelah semua korban ditemukan , Pemerintah Daerah Kapuas memberikan santunan terhadap korban tenggelamnya kapal ferry  penyebrangan Panamas-Kualakapuas, untuk korban meninggal dunia mendapat santunan sebesar Rp 20 juta, korban yang dirawat di rumah sakit Rp 5 juta, dan korban selamat dengan luka ringan tanpa perawatan rumah sakit Rp 2.5 juta.

Pemberian santunan dilakukan di Gedung Wanita Lawang Kameluh. Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat. "Kami memberikan bantuan ini setelah kami lakukan pendataan kepada  para penerima bantuan atau ahli waris yang sah," kata, Kadisnakersos Kualakapuas, Dani.
(gaya wijayo)
.
Thursday, July 31, 2014 | 0 komentar | Read More

Sudah 16 Orang Korban Fery Kapuas Meninggal

Written By Unknown on Wednesday, July 30, 2014 | Wednesday, July 30, 2014

Evakuasi Korban Ferry Kapuas
Kapuas ( Metro Kalimantan) - Setelah melakukan Pencarian, akhirnya korban tenggelamnya kapal penyeberangan Panamas-Kualakapuas  membuahkan hasil dengan ditemukan dua mayat perempuan Musridah (9) dan Siti Fatimah (33).

Kedua korban ditemukan di tempat yang lumayan jauh dari TKP yakni disekitar desa Terantang atau sekitar dua kilometer dari TKP. "Musridah ditemukan menyangkut di semak pinggiran sungai, sedangkan Siti Fatimah ditemukan di tengah sungai dalam keadaan mengapung," .

Selang  waktu sekitar 30 menit setelah menemukan dua orang korban tim sar kembali menemukan korban fery penyeberangan Panamas - Kualakapuas A Noval (2 ) dan Syahruji  Rabu (30/7/2014) petang.

Namun kondisinya sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Itu berarti, sudah 16 korban tewas dalam peristiwa yang terjadi Selasa (29/7/2014) tersebut. kata Wasino, Ketua Tim pencarian dari  Basarnas Banjarmasin. (gaya wijayo)

 Daftar nama korban meninggal yakni :
1. Anita (20) warga Teranatang, 
2. Lia (25) warga Handel Palingit, 
3. Muslim (7) warga Panamas, 
4. Angga febriadi (7) warga Maliku, 
5. Samsuni (54) warga Pelaihari, 
6. Erna Efiana (6) warga  Banjarmasin, 
7. Zainal hakim (38) warga Panamas, 
8. Supiani (23) warga Panamas, 
9. Hj Rokayah (50) warga Panamas,
10. Rusma yulinda (44) warga Pelaihari dan 
11. Yuliana (34) warga Panamas dan 
12. Darmadi warga Pulangpisau, 
13. Musridah (9)
14. Siti Fatimah (33) warga Panamas.
15. A Noval (2)
16. Syahruji
Daftar nama korban yang belum ditemukan :
1. Syahrani (22)
2. M Gunem (1,5)


Berita Terkait :
Wednesday, July 30, 2014 | 0 komentar | Read More

Korban Ferry Kapuas Bertambah

Teras dan Kapolda Kalteng Brigjen Bambang H 
Kapuas (Metro Kalimantan) - Setelah melakukan pendataan ulang penumpang terhadap kapal ferry Berkat Bersama, penyeberangan Panamas ke pelabuha Kapuas sementara yang selamat berjumlah 52 orang, yang meninggal 12 orang dan yang masih dalam pencarian 6 orang dengan total penumpang 70 orang  kata Humas Basarnas Banjarmasin Amrizuna disela sela pengevacuasian kendaraan Rabu (29/07/2014).

Berdasarkan keterangan motoris dan abk kapal ferry mereka mengatakan bahwa mereka mengangkut sepeda motor sekitar 20 unit dan orang hampir 70 orang dan mendadak motor ferry mogok ditengah sungai kapuas, dan dikarenakan muatan yang melebihi kapasitas akhirnya ferry tenggalam, bersama motor dan  penumpang, kata Kapolda Kalteng Brigjen Bambang Hermanu saat meninjau tempat kejadian perkara di sunagai kapuas.

Brigjen Bambang menambahkan  bahwa setelah melakukan pemerikasaan terhadap pemilik kapal, motoris dan abk kapal ferry kami telah menetapkan mereka  menjadi tersangka karena mereka telah melanggar aturan yang telah ditetapkan pemerintah daerah kapuas "Selain diduga melebihi kapasitas, soal perizinan juga diusut karena sementara ini diduga feri beroperasi tanpa izin."

 Kapasitas angkut berlebih diduga kuat menjadi penyebab tenggelamnya feri penyeberangan Berkat Bersama di Sungai Kapuas Paling tidak, jumlah penumpang yang tercatat diperhitungkan mencapai 70 orang.

Angka ini lebih besar dibanding jumlah yang terdata pada hari sebelumnya. Ini belum termasuk 20 unit sepeda motor yang ikut diangkut perahu feri tradisional tersebut.

"Seharusnya perahu hanya punya kapasitas angkut sekitar 15 unit sepeda motor," ujar Sekda Kapuas Muhajirin, Rabu (30/7/2014) saat meninjau lokasi disungai kapuas.(gaya wijayo)


Berita Terkait :
- Kapuas Berduka Lagi
Wednesday, July 30, 2014 | 0 komentar | Read More

Kapuas Berduka Lagi

Kapuas ( Metro Kalimantan) - Baru dua hari setelah hari raya  Idul Fitri 1435 H, masyarakat kalimantan tengah kembali berduka, sebelumnya Speedboat yang pecah dikatingan yang memakan korban 3 orang, sekarang khususnya  Kabupaten Kapuas, dimana sekitar 55 orang penumpang dan 40 buah sepeda motor yang menggunakan kapal ferry tradisional yang terbuat dari kapal tiung besar yang sudah dimodifikasi untuk mengangkut penumpang dan kendaraan bermotor melintasi sungai Kapuas menghubungkan antara Kuala Kapuas ke Panamas mapun sebaliknya  tenggelam sekitar jam 10.00 Wib, Selasa (29/7/2014) .

Feri penyeberangan dari Panamas Kecamatan Selat, tenggelam saat menuju Kualakapuas, Selasa (29/7/2014) sekitar pukul 10.00 Wib. Kapal penyeberangan yang membawa penumpang puluhan orang tersebut diduga karena mesin penggerak kapal mogok dan akibat kelebihan muatan.

Kepala Seksi Potensi Badan SAR Nasional (Basarnas) Banjarmasin Kalimantan Selatan, Robert Sirait, Selasa (29/7/2014) mengatakan, pihaknya dalam penanggulangan laka air kapal Ferry yang tenggelam di perairan Kapuas, Kalimantan Tengah hanya berusaha mencari dan mengevakuasi korban manusianya saja yang hilang untuk dilakukan pencarian.

"Delapan orang penumpang kapal feri dikabarkan masih hilang, itu akan kami lakukan pencarian, tetapi untuk kendaraan sepeda motor sebanyak 40 unit yang dikabarkan turut tenggelam bersama kapal ferri penyeberangan itu, bukan kami yang mengevakuasinya, karena ada petugas tersendiri untuk evakuasi itu," katanya.

Sebanyak 20 orang korban fery tenggelam sudah ditemukan dan langsung dilarikan ke RSUD Kapuas. Sementara tiga orang meinggal dan delapan belum ditemukan.

Informasi sementara ada tiga orang meninggal, yaitu Lia (25) warga Handil Ulis, sedangkan suaminya bernama Aran (31) dan anaknya yang berumur 15 bulan masih belum ditemukan. Korban meninggal lainnya Anita (20) warga Terantang dan satu korban belum diketahui identitasnya.

"Menurut saksi ada sekitar 40 kendaraan yang ikut tenggelam, ada juga yang mengatakan mesin pompa kapal macet sebelum akhirnya tenggelam," ujar Rahman, anggota emergency

Daftar Sementara Nama Korban Ferry Kapuas yang Selamat maupun yang Meninggal :

1. Hata (28) Palangkaraya.
2. Novianti (28)
3. Rizki hidayat (2)
4. Jumiati (55) Sampit
5. Lamri (32) Sampit
5 rusti (25) sampit
6. Mursidah (9)
7.Basir (30)
8. Yuli (25)
9.Cuki (3) sampit
10. Angga Febriadi (7) (belumditemukan)
11. Al (3 bln)
12.Masisarah (21)
13.Mega mustika (20)
14. Fitriah (34)
15.Dewi masliana (33)
16, Akila (20 hari)
17. Mega (22)
18. Lia (25) (Meninggal Dunia)
19. Anita (20) (Meninggal Dunia)
20. M alfiiansyah (21)
21. Isak (30)
22. Aqila (bayi 20 hr)
23. Jainal hakim (38) Panamas (belum ditemukan)
24. Siti fatimah (35) Panamas (belum ditemukan)
26. Muslim (7) Panamas (belum ditemukan)
27. Anak lia (15 bulan) (belum ditemukan)
28. Hj Rokayah(50) ( belum ditemukan)
29. Rusma Yulinda(44) ( belum ditemukan)
30. Fitriana(34) (belum ditemukan)
31. Samsuni(54) (belum ditemukan)
32. Supiani (23) ( belum ditemukan)
33. Erna Efiana (6) (belum ditemukan)
34. Pani (30) Motoris kapal
35. Taupik (30) ABK kapal
(Gaya Wijoyo)

Wednesday, July 30, 2014 | 0 komentar | Read More

Polisi Amankan 4 Tersangka Penghasut Rusuh Dolly

Written By Unknown on Tuesday, July 29, 2014 | Tuesday, July 29, 2014

Pokemon yang diamankan Pihak Kepolisian
Surabaya(Metro Kalimantan)-4 orang ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi karena terbukti melakukan penghasutan hingga memicu pembakaran papan pengumuman 'Kelurahan Putat Jaya, Kampung Bebas Lokalisasi Prostitusi' dan bentrok warga dan petugas di Jalan Jarak.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Setija Junianta mengungkapkan status keempat orang yang menjadi tersangka sebelumnya diamankan dan diperiksa sebagai saksi.

Keempat tersangka itu, Subekiyanto (49), Kanan (45), Sungkono Ari Saputro alias Pokemon (34) dan Kusnadi (40).

"Setelah melakukan pemeriksaan, keempatnya kita tetapkan sebagai tersangka dan kita jerat pasal berlapis," katanya saat dihubungi wartawan, Senin (28/7/2014) malam.

Sedangkan pasal berlapis yang disangkakan petugas bagi keempat tersangka yakni, pasal 160 KUHP tentang kejahatan penghasutan, pasal 214 KUHP tentang melawan petugas, dan 170 KUHP tentang pengeroyokan.

Sebelumnya Minggu (27/7), pemasangan papan pengumuman berlangsung ricuh. Sebuah papan pengumuman bebas prostitusi dibakar massa. Polisi juga sempat dilempari pecahan batu dan paving.

Pemasangan papan pengumuman di ujung akses menuju Dolly dan Jarak ini sebagai tindak lanjut deklrasi penutupan lokalisasi yang konon terbesar se Asia Tenggara.

Papan pengumuman itu juga menjelaskan dasar hukum penutupan lokalisasi yakni Pasal 296 dan 506 KUHP, Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, serta Perda Nomor 7 tahun 1999 tentang Larangan menggunakan bangunan untuk kegiatan asusila (prostitusi).(dtk/mk)
Tuesday, July 29, 2014 | 0 komentar | Read More

Akil Mochtar Mengamuk

Jakarta ( Metro Kalimantan ) - Terdakwa perkara suap dan pencucian uang, Akil Mochtar dikabarkan sempat mengamuk karena keluarganya tidak diizinkan menjenguk di Rumah Tahanan (Rutan) Jakarta Timur cabang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Perihal amarah Akil, dibenarkan oleh salah satu staf Rutan KPK, Setiyo Sujarwo. Bahkan, dikatakannya, Akil sempat menggebrak meja karena kesal.

"Betul akil marah, mengamuk, sampai gebrak meja karena merasa keluarganya tidak diizinkan untuk menjenguk," kata Setiyo ketika ditemui di kantor KPK, Jakarta, Senin (28/7).

Namun, Setiyo membantah jika KPK melarang keluarga Akil menjenguk. Sebaliknya, ia menjelaskan bahwa banyak dari keluarga terdakwa yang dipidana penjara seumur hidup itu tidak tercatat dalam daftar yang diberikan izin.
 
"Di surat izin Akil, sudah tercatat 14 orang. Namun dari 14 orang itu hanya datang istrinya dan anaknya. Sedangkan, saudara-saudaranya yang ikut datang itu tidak terdaftar dalam surat izin," jelas Setiyo.

Oleh karena itu, untuk kedepannya, Sutiyo menyarankan kepada tahanan melalui kuasa hukumnya memperbaharui daftar pengunjung.

Berdasarkan pengamatan, memang di ruang tunggu tamu gedung KPK, samar sempat terdengar suara penuh amarah dari bagian dalam gedung KPK.

Suara tersebut mirip dengan suara mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar.

Sementara itu, Istri Akil pun, Ratu Rita Akil sempat kesal lantaran izin berkunjung yang hanya satu hari.

Kepada asistennya, Ratu Rita sempat mengeluhkan bahwa keluarganya yang sudah jauh datang ke Jakarta. Dengan maksud, mengunjungi Akil. Tetapi, gagal bertemu.

Seperti diketahui, terhadap Akil divonis dengan pidana penjara seumur hidup. Sebab, dinyatakan terbukti menerima suap dan gratifikasi mencapai Rp 60 miliar terkait putusan perkara sengketa 15 Pilkada di MK.

Selain itu, terbukti melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) sejak tahun 2002, yang jumlahnya mencapai ratusan miliar rupiah (SP/MK)
Tuesday, July 29, 2014 | 0 komentar | Read More

Ketua MK Ajak Pendukung Prabowo-Hatta Jokowi-JK Memaafkan

Ketua MK Handan Zoelva
Jakarta ( Metro Kalimantan ) - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva mengajak kepada pendukung pasangan Prabowo-Hatta maupun Jokowi-JK menjadikan momentum Idul Fitri untuk saling memaafkan dan memperkuat hubungan silaturahim.

"Pesan saya, mari kita jadikan momentum Idul Fitri untuk saling memaafkan dan memperkuat hubungan silaturahim dan persaudaraan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan," kata Hamdan Zoelva saat "Open House" di rumah dinasnya di Jakarta, Senin (28/7).

Karena itu kubu capres-cawapres nomor urut satu maupun dua dapat berjabat tangan pada momen Idul Fitri ini karena pemilu hanya proses demokrasi dan itu hal biasa.

"Saya harapkan kubu 1 dan kubu 2 itu berjabat tangan, pemilu itu hanya proses demokrasi dan itu biasa. Momentum Idul Fitri itu pas untuk bersatu dan kepada rakyat yang berbeda-beda itu sebaiknya bersatu lagi," katanya.

Ia mengatakan masing-masing kubu capres-cawapres sebaiknya memberikan pencerahan bahwa proses Pemilu itu biasa bukan hidup dan mati, jadi semua harus bisa bersatu.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum menetapkan pasangan Joko Widodo dengan Jusuf Kalla sebagai pemenang Pilpres 2014.

Pasangan capres dan cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla memperoleh suara 70.997.833 atau 53,15 persen.

Sedangkan, pasangan nomor 1 Prabowo Subianto dengan Hatta Rajasa meraih 62.576.444 suara atau 46,85 persen.Sementara selisih suara keduanya yaitu, 8.421.389 suara(Ant/Sp/Mk)
Tuesday, July 29, 2014 | 0 komentar | Read More

Ini Kata Polri Soal Penangkapan Polisi Dibandara Soetta

Written By Unknown on Sunday, July 27, 2014 | Sunday, July 27, 2014

Jakarta ( Metro Kalimantan ) - Polri mengakui dua anggota polisi ikut diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Mabes Polri di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Sabtu (26/7/2014) dini hari.

Kedua oknum polisi tersebut diamankan bersama 16 orang lainnya yang diduga terkait dengan pemerasan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) yang baru pulang dari luar negeri.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Ronny F Sompie mengatakan, anggota Polresta Bandara Soetta. 

"Anggota Polri yang tertangkap adalah anggota Polres Kepulauan Seribu dan anggota Polres Metro Jakarta Barat," ujar Ronny kepada wartawan, Sabtu (26/7/2014).

Tim gabungan KPK, Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri dan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) menggelar inspeksi mendadak di Kantor PT Angkasa Pura Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu (26/7/2014) dini hari.

Belasan orang diamankan dalam kegiatan tersebut salah satunya, satu oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat, dua oknum polisi, dan para calo yang kerap beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta.(sindo/mk)
Sunday, July 27, 2014 | 0 komentar | Read More

KPK Amankan Rp. 2 Miliar Dibandara Soetta

KPK saat sidak dibandara Soetta
Tanggerang ( Metro Kalimantan ) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga menyita uang Rp2 miliar dalam inspeksi mendadak di Terminal II, Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Dalam sidak terkait laporan adanya pungli dan pemerasan terhadap sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) tersebut KPK beserta Bareskrim Polri juga mengamankan enam orang.

Pantauan di lokasi Sabtu (25/7/2014) dini hari, sekitar enam orang diinterogasi dalam salah satu ruangan di Bandara Soetta.

Ditempat itu juga ada sejumlah pimpinan KPK, Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), Angkasa Pura dan BNP2TKI. Namun, belum diketahui apakah uang yang disita terkait tindak pidana korupsi atau tidak.(sindo/mk)
Sunday, July 27, 2014 | 0 komentar | Read More

Sisa Amuk Massa Penutupan Dolly

Sisa sisa kerusuhan Dolly
Surabaya ( Metro Kalimantan )  - Ketegangan di ujung Jalan Jarak pun mereda setelah sebelumnya terjadi amuk massa yang menentang Pemasangan rambu atau papan pengumuman 'Kelurahan Putat Jaya, Kampung Bebas Lokalisasi Prostitusi'.

Aparat kepolisian dan ratusan warga sebelumnya sempat berhadap-hadapan di akses menuju eks lokalisasi Dolly dan Jarak itu. Bahkan warga juga sempat menyerang aparat keamanan dengan lemparan batu dan paving serta membakar papan pengumuman yang akan dipasang, Minggu (27/7/2014).

Saat diserang batu itu, aparat sempat membalas dengan tembakan gas air mata. Aksi warga Dolly dan Jarak ini cukup berani, sebab Polrestabes Surabaya menerjunkan 500 personil termasuk kendaraan taktis water canon.

Setelah situasi agak mereda, negoisasi pun dilakukan pihak kepolisian. Warga pun bersedia menyerahkan sisa-sisa papan pengumuman yang sudah hangus. Anggota Satpol PP pun mengamankannya.

"Pasukan saya tahan, tapi jalan harus dibersihkan," ujar AKBP Repli, Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya.

Setelah negoisasi itu, warga pun membersihkan batu-batu yang berserakan di Jalan Dukuh Kupang yang menjadi lokasi aksi massa.

Pemasangan papan pengumuman oleh Pemkot Surabaya itu menindaklanjuti deklarasi penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak. Sesuai skenario, kawasan Dolly dan Jarak usai lebaran sudah bisa beralih fungsi alias tidak lagi menjadi pusat prostitusi.

Hingga Pukul 10.45 Wib, ratusan polisi masih siaga dengan membawa tameng serta senjata gas air mata di lokasi. Sementara warga juga masih berkerumun di ujung Jalan Jarak. (dtk/mk)


Berita Terkait :
- Dolly Rusuh Karena Pasang Papan Nama
Sunday, July 27, 2014 | 0 komentar | Read More

Dolly Rusuh Karena Pasang Papan Nama

Plank Papan Nama Yang dibakar Massa
Surabaya - Upaya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menutup lokalisasi Dolly dan Jarak terus mendapat perlawanan.

Pemasangan rambu atau papan pengumuman 'Kelurahan Putat Jaya, Kampung Bebas Lokalisasi Prostitusi' berlangsung rusuh, Minggu (27/7/2014).

Warga Dolly dan Jarak menentang, bahkan melakukan pembakaran pemasangan papan pengumuman di ujung Jalan Jarak. Awalnya ratusan warga membakar ban di tengah jalan sebagai aksi penolakan rencana pemasangan.

Sejumlah anggota Satpol PP pun berusaha memadamkan ban yang dibakar itu dengan tabung pemadam. Namun warga marah, akhirnya melawan dan berusaha mengusir satpol.

Warga kemudian juga melempari polisi dan satpol dengan batu. Massa pun berhadap-hadapan. Polisi yang dilempari batu pun berusaha mundur. Beberapa tembakan gas air mata pun diluncurkan ke arah massa sehingga kocar kacir. Ketegangan itu tak berlangsung lama.

Sebuah papan pengumuman yang belum dipasang dan berada di tengah taman pun diambil warga. Papan itu lantas dibakar massa. Sementara pemasangan papan di ujung Jalan Girilaya berjalan lancar tanpa ada perlawanan.

Pemasangan papan atau rambu itu menindaklanjuti deklarasi penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak. Sebenarnya polisi yang dikerahkan untuk mengawal pemasangan mencapai 500 personil.(dtk/mk)

Sunday, July 27, 2014 | 0 komentar | Read More

Beberapa Kejanggalan Dalam Tuntutan Prabowo-Hatta

Jakarta - Sejumlah kejanggalan ditemukan pada berkas gugatan yang diajukan Prabowo-Hatta ke MK. Mantan Ketua MK sekaligus mantan Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD menyebut hal itu sudah biasa.

"Tapi itu sudah biasa. Hampir semua sidang pasti ada kekeliruan. Nanti hakim yang menentukan apakah bisa dilakukan perbaikan atau dianggap keliru di sidang pertama tanggal 6 Agustus 2014. Nanti kan hakim yang membuktikan posisi angka yang betul. Bagaimana pun kejanggalan apa pun nanti bisa diperbaiki di sidang pertama termasuk angka," ujar Mahfud saat berbincang dengan detikcom melalui sambungan telepon, Minggu (27/7/2014).

Penggugat bisa memperbaiki kekeliruan pada hari tersebut. Namun pada sidang kedua yang dilaksanakan 3 hari kemudian, perbaikan tak diterima lagi.

"Lalu 3 hari kemudian ditanggapi oleh pihak terkait, KPU dan tim Jokowi-JK," imbuh Mahfud.

Bila kesempatan memperbaiki kekeliruan tak dimanfaatkan maka KPU dan Jokowi-JK dapat membantah. Selanjutnya hakim yang memutuskan apakah membatalkan gugatan atau tidak.

"Lalu nanti dibantah KPU dan Jokowi-JK bahwa gugatan itu salah dan tidak memenuhi syarat. Hakim kemudian bilang, 'Anda keliru'. Tapi yang jelas proses itu nanti terbuka betul sehingga masyarakat dapat melihat," tutur Mahfud.

Semenjak mengundurkan diri dari tim pemenangan, Mahfud mengaku tak terlibat dalam proses hukum yang dilakukan tim Prabowo-Hatta. Dia pun tak tahu bahwa terdapat kejanggalan dalam berkas gugatan

 Saya tadi baca judul berita, katanya ada kejanggalan. Tapi saya tidak lihat lagi secara rinci apa kejanggalan itu," pungkas Mahfud.

Berkas gugatan Prabowo-Hatta ini diunggah oleh MK ke situs resminya pada hari ini. Namun ada yang janggal dengan perolehan suara versi Prabowo-Hatta tersebut, yaitu jumlah persentase suara kedua pasangan yang tidak mencapai 100 persen.

Poin 4.9 halaman 8 dari dokumen permohonan Prabowo-Hatta di bagian Pokok Permohonan menyebutkan bahwa perolehan suara pasangan nomor urut 1 adalah 50,25 persen, sementara nomor urut 2 adalah 49,74 persen. Jika dijumlah, perolehan suara keduanya hanya 99,99 persen.

Pada gugatan itu juga disebut bahwa pasangan nomor urut 2 melakukan penggelembungan suara sebanyak 1,5 juta suara dan ditemukan pengurangan suara pasangan nomor urut 1 sebanyak 1,2 juta suara. Jika dijumlahkan angka tersebut menghasilkan 2,7 juta suara, sementara selisih suara Jokowi-JK dengan Prabowo-Hatta adalah 8,4 juta suara.

Ada pula berkas gugatan yang ditambahkan dengan tulisan tangan '...dan seluruh provinsi Jawa Tengah...' pada naskah petitum. Tulisan tangan tersebut dibubuhi paraf dan diberi tanggal 26 Juli 2014. Sebagai catatan, batas akhir pengajuan permohonan ke MK adalah tanggal 25 Juli 2014. Adapun dokumen yang ditampilkan di laman MK merupakan dokumen perbaikan tertanggal 26 Juli 2014.(dtk/mk)
Sunday, July 27, 2014 | 0 komentar | Read More

KPK Tahan 18 Orang Termasuk TNI dan Polri Dalam Sidak Dibandara Soetta

Ketua KPK Abraham Samad Saat Melihat Pemindai Barang
Jakarta ( Metro Kalimantan ) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar sidak ke kantor PT Angkasa Pura II Terminal II Bandara Seokarno-Hatta (Soetta), Tangerang terkait dengan penanganan TKI. Dalam sidak itu, KPK menahhan 18 orang, termasuk di antaranya oknum TNI dan Polri.

"Jumlah 18 orang (ditahan), ditambah 1 korban, WNA, ada oknum TNI yang diduga 1 berasal dari TNI AD, Polri 2 orang," ujar Ketua KPK Abraham Samad saat jumpa pers di Bandara Soetta, Tangerang, Sabtu (26/7/2014) dini hari.

Dari ke 18 orang yang ditahan, ada juga beberapa di antaranya calo dan preaman. "Selebihnya preman dan calo yang meresahkan dan buat TKI menderita. Itu yang kita lakukan," katanya.

Abraham Samad mengatakan, sidak tersebut dilakukan karena adanya aduan dari masyarakat mengenai pemerasan terhadap para TKI yang baru tiba di Indonesia. Tujuan pihaknya melakukan sidak untuk memperbaiki proses tata kelola TKI. Karena banyak permasalahan, terutama pemerasan terhadap TKI.

"Kita saksikan malam ini. Kita kerjasama dengan Mabes Polri dan Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), sidak terhadap proses pemulangan TKI. Maksudnya lebih pada kedekatan uji pelayanan, bukan semata-mata penegakan, tapi dalam proses kami temukan beberapa pelanggaran hukum. Oleh karena itu tentu akan ditindak lanjut oleh teman-teman Mabes Polri," ujar Samad.

"Jika dibiarkan maka impactnya ada pada TKI di luar negeri. Mereka setengah mati cari duit, tapi ketika pulang tidak diperlakukan sebagaimana mestinya, diperas dan intimidasi," kata Samad.

"KPK prihatin dengan keadaan ini, makanya lakukan sidak," tambah Samad lagi.(dtk/mk)


Berita Terkait : 
Sunday, July 27, 2014 | 0 komentar | Read More

Oknum BNP2TKI Diamankan KPK Dalam Sidak Dibandara Soetta

Jakarta ( Metro Kalimantan ) - Tim KPK tengah menggelar sidak di kantor PT Angkasa Pura II di Terminal II Bandara Soetta. Kegiatan ini terkait dugaan tindak pidana korupsi terkait pemerasan terhadap para TKI.

Pantauan di Terminal II Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (26/7/2014), ada enam orang yang diamankan. Enam orang itu langsung digelandang ke sebuah ruangan oleh tim KPK.

Tim yang beranggotakan sekitar dua puluhan orang sudah berada di kantor PT Angkasa Pura II. Nampak dalam tim itu Ketua KPK, Abraham Samad dan tiga Wakil Ketua, Bambang Widjojanto, Zulkarnain dan Adnan Pandu Praja.

Dalam tim KPK itu turut juga pihak dari UKP4. Bareskrim Mabes Polri juga ikut dalam kegiatan tengah malam ini yang dipimpin langsung Kabareskrim Komjen Suhardi Alius.

KPK menduga ada praktik pemerasan terhadap para TKI yang baru saja pulang dari luar negeri terjadi di Terminal kedatangan internasional Bandara Soetta.(dtk/mk)
Sunday, July 27, 2014 | 0 komentar | Read More

Korupsi Kantor Pos Makan Korban Lagi

Reaksi Laili Ketika Mendengar putusan Hakim
Banjarmasin (Metro Kalimantan) - Setelah lama kasus Korupsi di kantor pos yang telah menyeret 3 orang terdakwa telah divonis penjara, kini Kejari Banjarmasin kembali menyeret 2 orang tersangka baru kantor pos.

Dua orang tersangka baru tersebut adalah Irfan Darun selaku menejer keuangan dan syarwani sebagai kasir di kantor PT.Pos Indonesia cabang Banjarmasin.

Kepala Kejari Banjarmasin Agoes SP mengatakan melalui Kasi Pidsus  I Ketut Kesna Dedi mengatakan dalam waktu dekat proses p21 tahap kedua selesai, sehingga proses untuk kepengadilan bisa terlaksana dan kita dapat menuntut para tersangka dipengadilan tindak pidana korupsi Banjarmasin.

Kesna menambahkan bahwa kedua tersangka ini diduga kuat terlibat dalam penyimpangan keuangan bersama dengan Agus Hilman yang saat ini sudah didalam lembaga pemasyarakatan.

Para tersangka melakukan penarikan uang sebanyak 34 x dengan jumlah yang bervariasi serta memanufulasi data penyetoran pajak giro pos online sejak tahun 2011 sampai Juli 2012 sehingga merugikan keuangan PT Pos Indonesia Cabang Banjarmasin yang mencapai hampir Rp.5,2 miliar, kata Kesna.

Terdakwa sebelumnya  yakni Laili sudah divonis selama 6 tahun, Herlina masih dalam tahap tuntutan dan Agus Hilman sudah divonis majelis hakim pengadilan tipikor Banjarmasin di Pengadilan Negeri Banjarmasin, dan dua orang tersangka ini belum dilakukan pelimpaha dipengadilan dikarenakan waktu itu  masih tahap pemeriksaan(ags)  
Sunday, July 27, 2014 | 0 komentar | Read More

Baru 1 Korban Yang Ditemukan 1 orang masih dalam pencarian

korban fahri saat evakuasi
Pagatan Katingan ( Metro Kalimantan ) - Setelah melakukan pencarian selama empat hari,  akhirnya tim SAR gabungan menemukan jenazah Fahri, Jumat sore (25/7/2014) .

Fahri merupakan penumpang anak anak, berusia 5 tahun merupakan salah satu korban speedboat yang hilang setelah pecah di perairan Batumandi, Pagatan, Katingan Kuala, Kalimantan Tengah.

Jenazah Fahri ditemukan 5 mil dari tempat pecahnya speedboat yang bertolak dari Banjarmasin menuju Pagatan Katingan kuala Kalimantan Tengah.
 
Ketua Basarnas Sampit, Eko Lativania, Sabtu (26/7/2014), pihaknya menemukan jenazah bocah tersebut saat mengapung di atas air mengarah ke laut lepas.

"Hingga saat ini baru satu jenazah yang kami temukan dari dua jenazah yang masih hilang. Jenazah Fahri sudah ditemukan, sekarang fokus pencarian pada satu jenazah lainnya yakni Wahyu (3)," katanya lagi.
Hingga hari ini, tim pencari korban masih melakukan penyisiran di sekitar tempat kejadian pecahnya speedboat Yuliana.( Fathurahma/MK)
Sunday, July 27, 2014 | 0 komentar | Read More

Sidang Perdana Sengketa Pilpres Diajukan Prabowo Digelar 6 Agustus

Written By Unknown on Saturday, July 26, 2014 | Saturday, July 26, 2014

Jakarta (Metro Kalimantan) - Mahkamah Konstitusi (MK) secara resmi sudah menerima gugatan sengketa hasil Pilpres 2014 dari kubu Prabowo-Hatta. Sidang perdana gugatan itu dilaksanakan pada 6 Agustus mendatang.

"UU menyatakan 3 hari paling lambat sejak pemohon tercatat sudah harus sidang pertama hari tanggal 6 Agustus 2014," kata Panitera MK, Kasianur Sidauruk di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakpus, Jumat (25/7/2014).

Ia menjelaskan setelah penyerahan berkas ini, dari MK memberikan akte yang menyatakan MK telah menerima berkas pemohon. Dalam 1x24 jam, MK akan meregistrasi dokumen tersebut dan secara sah terdaftar untuk disidangkan.

Terhitung dengan hari libur Idul Adha, tanggal 6 Agustus ini terhitung sejak tanggal 4 Agustus di mana kegiatan perkantoran di MK dilaksanakan.

Dalam pendaftarannya kali ini, kubu Prabowo-Hatta disebut membawa 3 bundel dokumen yang merangkum 60 alat bukti. Hal ini berbeda dengan pernyataan anggota tim Advokasi Prabowo-Hatta yang menyebut akan membawa 15 mobil alat bukti ke MK.

"Bukti-bukti sudah siap dan akan dibawa pakai mobil security yang biasa untuk bawa uang ATM itu, ada 15 mobil. Kita bawa 52.000 formulir C1 yang valid. Kemudian juga rekaman video yang sudah kita terima," kata anggota Tim Advokasi Prabowo-Hatta, Habiburokhman di Gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jumat (25/7/2014).(bil/jor/mk)
Saturday, July 26, 2014 | 0 komentar | Read More

Prabowo: Kita Punya 1 Juta Dokumen dan 5.000 Saksi Untuk Gugat Hasil Pilpres,

Jakarta (Metro Kalimantan) - Tim hukum pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa hari ini mengajukan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan umum (PHPI) ke Mahkamah Konstitusi (MK). Untuk memuluskan gugatan tersebut, Prabowo mengatakan, timnya memiliki satu juta dokumen dan 5.000 saksi.

"Kita lanjutkan perjuangan kita lewat jalur hukum, jalur konstitusi. Kita punya hampir 1 juta dokumen. Punya 5.000 saksi. Kita akan maju ke MK," ujar Prabowo.

Prabowo mengatakan hal itu saat berorasi di depan ratusan pendukungnya di halaman gedung MK, Jumat (25/7/2014). Prabowo dan Hatta sempat hadir saat timnya mendaftarkan gugatan, namun hanya sebentar dan tidak masuk ke dalam geudng MK.

Prabowo juga meminta kepada para pendukungnya untuk tenang dan biarkan MK bekerja memproses gugatan yang didaftarkan tersebut. "Saya minta tenang, pulang dengan baik. Mari selesaikan puasa dengan baik, rayakan Idul Fitri dengan baik dan damai. Dan setelah ini kita akan tetap berjuang," kata Prabowo.

Pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa yang dinyatakan kalah dalam Pilpres 2014, resmi mengajukan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan didaftarkan oleh tim kuasa hukum.

Pantauan di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (25/7), Prabowo-Hatta resmi mengajukan gugatan melalui tiga orang kuasa hukum yaitu Mahendra, Didi Supriyanto dan Firman Wijaya pukul 20.00 WIB.

"Kita sengaja mendaftarkan tepat pukul 20.00 WIB. Kami mendaftar sebagai pemohon dan termohon adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ini bukan tehadap gugatan capres yang lain, tapi pada KPU," kata kuasa hukum Prabowo-Hatta Mahendra.(dtk/mk)
Saturday, July 26, 2014 | 0 komentar | Read More

Perolehan Suara Versi Prabowo-Hatta: Prabowo 50,25%, Jokowi 49,74%

Written By Unknown on Friday, July 25, 2014 | Friday, July 25, 2014

Jakarta (Metro Kalimantan) - Pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa yang dinyatakan kalah dalam Pilpres 2014, punya versi tersendiri terkait perolehan suara. Menurut kubu pasangan nomor urut 1 ini, mereka menang 50,25%.

"Menurut perhitungan kami, yang menang adalah pemohon (Prabowo-Hatta) dengan perolehan suara 67.139.153 atau 50,25 persen. Sedangkan untuk Nomor urut dua sebesar 66.435.124 suara 49,74 %.
Selisihnya 704.029 suara," kata anggota Tim Advokasi Prabowo-Hatta, Maqdir Ismail.

Hal ini ia sampaikan dalam konferensi pers usai mendaftarkan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014 di Gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jumat (25/7/2014). Dalam konferensi pers itu hadir anggota tim advokasi lainnya yaitu Mahendradatta, Firman Wijaya, Elza Syarief, dan Didik Supriyanto. Ada pula Akbar Tandjung, Fadli Zon, dan Tantowi Yahya.

Dua keputusan KPU diminta kubu Prabowo-Hatta untuk dibatalkan lewat PHPU ini. Yang pertama adalah ketetapan perolehan suara.

"Pertama mengenai ketetapan rekapitulasi perolehan suara beserta berita acara rekapitulasinya. Kedua, keputusan KPU tentang penetapan pasangan presiden dan wapres terpilih pada tanggal 22 Juli 2014," ujarnya.

Maqdir menuturkan bahwa pelanggatan terjadi di seluruh provinsi dengan total 52000 TPS. Ini melibatkan 21 juta suara.

"Kami temukan bahwa di 33 propinsi terjadi pelanggaran dan ini terjadi di 52000 tps yang berkenaan dengan pemilih sekitar 21 koma sekian juta orang. Bukan kitatidak siap menang tidak siap kalah tapi kita ingin cari kebenaran dan keadilan," paparnya.(dtk/mk)
Friday, July 25, 2014 | 0 komentar | Read More

PNS Libur Sampai 3 Agustus

Banjarmasin,(Metro kalimantan) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, memberikan libur Lebaran selama sembilan hari mulai Sabtu, 26 Juli hingga Minggu, 3 Agustus 2014.

Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Haji Zulfadli Gazali kepada wartawan di Balai Kota Banjarmasin Rabu mengatakan, waktu libur lebaran tersebut dinilai cukup lama sehingga tidak ada toleransi lagi dan pada hari Senin, 4 Agustus mendatang maka PNS lingkungan Pemkot Banjarmasin harus masuk kerja seperti biasa.

Ia mengatakan, jangan sampai ada PNS yang menambah hari libur tersebut, jika ternyata ada PNS yang melebihi jadwal libur maka dikatagorikan membolos.

Zulfadli mengancam memberikan teguran kepada PNS yang tidak mematuhi aturan itu, dan jika tetap membandel akan diberi sanksi sesuai aturan yang berlaku di lingkungan Pemkot.

Selain itu sepakat dengan instruksi Wali Kota Banjarmasin yang melarang PNS menggunakan fasilitas kantor seperti mobil dinas atau mobil berpelat merah.

"Saya sangat mendukung instruksi wali kota yang melarang penggunaan fasilitas kantor dalam berliburan lebaran itu, karena jika itu terjadi maka akan memicu kecemburuan sosial" terangnya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Banjarmasin Kombes Pol Suharyono SH Sik secara terpisah di Balai Kota Banjarmasin menyatakan melarang anggota polisi mengambil cuti saat lebaran.

Sebab, lanjutnya, saat lebaran polisi tetap bertugas dalam rangka keperluan masyarakat khususnya berkaitan dengan keamanan.

"Anggota polisi yang mengajukan cuti atau izin Lebaran baru dikabulkan setelah masa libur lebaran," katanya usai mengikuti sidak pasar bersama Wali Kota Banjarmasin H Muhidin.

Menurutnya, sudah menjadi kewajiban institusinya mempersiapkan dan menyiagakan personel untuk pengamanan, dan sedikitnya dua pertiga jumlah anggota yang akan disiagakan.

Berarti jika ada 900 personel polisi di Polresta Banjarmasin maka ada 600 anggota yang disiagakan selama musim lebaran tersebut, katanya.(ant/mk)
Friday, July 25, 2014 | 0 komentar | Read More

Pencarian 2 Korban Speedboat Yang Hilang Terus Berlanjut

Tim SAR masih mencari korban hilang
Pagatan Katingan( Metro Kalimantan) - Pencarian korban hilang, pecahnya speedboat "Yuliana" yang mengangkut sebanyak 33 orang penumpang dari Banjarmasin Kalimantan Selatan menuju Pagatan, Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, Rabu (23/7/2014) di Batu Mandi (Pagatan) kembali dilanjutkan, Kamis (24/7/2014).

Kapolsek Pagatan, Katingan Kuala, AKP Sri Mulyono, saat di hubungi, Kamis (24/7/2014) mengatakan, pencarian dua korban hilang akibat pecahnya speedboat kembali dilanjutkan sejak tadi pagi, bahkan kali ini ada bantuan tim lain dari SAR Sampit yang ikut pencarian tersebut.

"Hingga saat ini, masih ada sebanyak dua korban anak-anak yang masih belum ditemukan dan masih dicari oleh tim gabungan, termasuk SAR Sampit yang ikut membantu mencari pada hari ini," kata Kapolsek.

Kapolsek Pagatan, Katingan Kuala ini,mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendataan terkait kejadian pecahnya speedboat tersebut, dan sudah memastikan sebenarnya ada dua orang korban yang tewas dalam kejadian tersebut, satu wanita dewasa dan satu lagi anak-anak, bukan seperti pemberitaan kemarin yang mengatakan satu wanita dewasa dan dua anak anak.

Speedboat Yuliana pecah ditengah perjalanan, kami belum mengetahui secara persis apa penyebabnya, karena tiba-tiba saja Speedboat  dengan Motoris Entol yang membawa 33 Penumpang yakni 24 orang dewasa dan 9 orang anak-anak, speedboat itu  pecah dan karam ditengah perjalanan diperairan tersebut," ujar Kapolsek Pagatan, Katingan Kuala, AKP Sri Mulyono.

Dua orang korban yang tewas tersebut yakni, iin (27) alamat Katingan II dan anak-anak bernama  Ulfa (10), sedangkan sebanyak  2 orang anak-anak lainnya belum ditemukan bernama Fahri (4) dan Wahyu (3) dan masih dicari petugas, sampai sore tadi..

Daftar nama Penumpang Speed Boat Yuliana:

Penumpang Dewasa :
1.Entol.   ( motoris) 2.Ojek.    3.Uden.  4.Uji.          5.Rudi.    6.Iyah.    7. Pitri.    8. Titin.     9. Emin.  10. H Surya 11. Iin  (meninggal dunia) warga Katingan II 12. Diana 13. Nanda 14 Hj Anggai 15. Dewi 16. Adri 17. Neli 18. Iwan 19. Iwan 20. Yogi 21. Zain 22. Iyan 23.Amat 24 Wati

Penumpang Anak-anak :
25. Zidan 26.Purna 27. Ulpa (meninggal dunia) 28. Rido 29.Hafizah 30.Nopi 31.Al-Azhar 32.Fahri (hilang) 33. Wahyu (hilang)
(faturahman/mk)
Friday, July 25, 2014 | 0 komentar | Read More

Speed Boat Pecah 3 Orang Tewas 2 masih Hilang

Written By Unknown on Thursday, July 24, 2014 | Thursday, July 24, 2014

Masyarakat Dan Keluarga Korban menunggu Evakuasi
Pagatan Sampit, (Metro Kalimantan) - Speed boad  yang membawa 25 orang penumpang dari Banjarmasin ke Pegatan, Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah mnegalami kecelakan menabrak batu sehingga speed boat pecah dan terbalik serta tiga penumpang hilang tenggelam.

"Informasi yang terima, speed boad Yuliana dengan nahkoda Muhamad Rafli alias Entol terbalik di perairan Batu Mandi pada Rabu (23/7) pukul 11.00 WIB," kata Camat Katingan Kuala Rusli.

Penyebab terbaliknya speed boad Yuliana masih belum diketahui secara pasti, namun kuat diduga akibat menabrak batu karang karena apabila air  pasang  batu tersebut tidak terlihat.

Dalam kejadian tersebut, nahkoda speed boat berhasil menyelamatkan diri ke tepi pantai bersama 22 penumpang lainnya.

Sementara, akibat kejadian itu tiga penumpang yang terdiri dari satu orang dewasa dan dua anak-anak diinformasikan meninggal dunia..

Sampai saat ini dua orang masih dalam pencarian oleh  pihak petugas Polisi Air, Kesayahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSO), badan SAR  dibantu masyarakat setempat.

"Untuk sementara jumlah korban  meninggal ada tiga, aparat kepolisian masih melakukan pendataan penumpang," untuk dua korban akan kita lakukan pencarian besok, karena malam ombak semakin besar dan tinggi kata  Kapolsek Pegatan, Srimulyono. (mk)


Thursday, July 24, 2014 | 0 komentar | Read More

Sketsa Wajah Pembunuh Toko Sanjaya Disebar

Written By Unknown on Wednesday, July 23, 2014 | Wednesday, July 23, 2014

Ilustrasi
Banjarmasin (Metro Kalimantan) - Satuan reserse Polresta Banjarmasin terus mencari dan  melakukan pengejaran terhadap pelaku pencurian dengan kekerasan yang menewaskan pasangan suami istri Hadiriawan Trikesumah (67) dan Erniewati Chandrata (61), pemilik Toko Sanjaya di Jalan Pramuka No 17 Banjarmasin, Senin lalu (21/7).

Untuk menangkap pelaku,satuan serse dan  petugas telah menyebar sketsa pelaku yang diduga sopir pribadi yang telah menewaskan dua pemilik toko bahan bangunan Sanjaya yang bernama Arpi (23).

"Nama Arpi didapat dari keterangan beberapa saksi yang kita panggil untuk kita mintai keterangan," kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Afner Juwono.

Kompol Afner Juwono mengatakan, kami menduga pelaku perampokan itu kepada Arpi karena setelah kejadian yang bersangkutan tidak ada ditempat kejadian beserta mobil Avanza DA 8742 TMJ warna putih milik korban yang diduga dibawa pelaku untuk melarikan diri. dan kami sudah mengirim sketsa wajah pelaku keseluruh polres di kalimantan selatan maupun daerah tetangga.( Burhani Yunu/mk)


 Berita terkait :
- Perampokan Dengan Pembunuhan Terjadi Lagi Di Banjarmasin
Perampokan Dengan Pembunuhan Terjadi Lagi Di Banjarmasin - See more at: http://metrokalimantan.blogspot.com/2014/07/perampokan-dengan-pembunuhan-terjadi.html#sthash.FiRKS8oE.dpuf



Wednesday, July 23, 2014 | 0 komentar | Read More

Akhirnya Aad Dan Muhiddin Bebas

Written By Unknown on Tuesday, July 22, 2014 | Tuesday, July 22, 2014

kejari banjarmasin
Banjarmasin, (Metro Kalimantan) - Setelah lama di dalam ruangan Kejari Banjarmasin, akhirnya Walikota Banjarmasin H Muhidin dan Mantan Bupati Tanah Laut H Adriansyah (Aad) keluar dan menebarkan  senyum bahagia, Selasa (22/7).

Karena, Pengadilan Negeri Kota Banjarmasin menyatakan telah mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penuntutan Penyidangan  pada kasus gratifikasi yang hampir empat tahun menjerat mereka berdua tertanggal 22 Juli 2014.

Kepala Kejaksaan Negeri Kota Banjarmasin Agoes Soenanto Prasetyo, SH MH membenarkan hal keluarnya Surat Perintah Penghentian Penuntutan Pengadilan itu, dan menerangkan bahwa perkara Muhidin dan Adriansyah (Aad) yang sementara dikenakan tindak pidana perdata dihentikan penuntutannya tertanggal 22 Juli 2014 ini.

Menurut Agoes, dasar penghentian penuntutan dipengadilan karena kasus keduanya ini merupakan kasus perkara perdata atau hutang piutang karena kasus ini sudah pihaknya telaah, gelar perkara, dan expos di Kejaksaan Agung pula selama beberapa kali.dan ini akan mentah dipengadilan, akhirnya disetujui pimpinan untuk dihentikan penyelidikannya,  kalau diteruskan kasus ini kemeja hijau, maka akan gagal dalam tuntutan" kataya.(ags)


Berita Terkait :
- Muhiddin Dan Aad Kemungkinan Bebas 
- Akhirnya Aad Dan Muhiddin Tidak Ditahan
- Muhiddin dan Aad Datang Ke Kejati Kalsel
Tuesday, July 22, 2014 | 0 komentar | Read More

Rekap KPU di 33 Provinsi Selesai, Jokowi-JK Menang 53,15%

Jakarta ( Metro Kalimantan ) - Rapat rekapitulasi hasil penghitungan suara nasional telah rampung digelar. KPU telah mengesahkan data 33 provinsi di Indonesia. Hasilnya, Jokowi-JK unggul dengan perolehan suara 53,15%.

Rapat pleno yang dihelat di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Selasa (22/7/2014), selesai secara keseluruhan 33 provinsi pukul 17.10 WIB.

Hasilnya, secara akumukatif Jokowi-JK memperoleh 70.633.576 suara (53,15 persen). Sementara itu, pasangan nomor urut satu, Prabowo-Hatta, mendapat 62.262.844 suara (46,85 persen). Selisih perolehan keduanya yakni sebesar 8.370.732 suara.

Dari total provinsi yang ada, Jokowi-JK masih mendulang suara terbanyak di Jawa Tengah sejumlah 12.959.540 (66,65 persen). Sedangkan rivalnya, Prabowo-Hatta memperoleh suara terbesar di Jawa Barat sebanyak 14.167.381 (72,45 persen).
Tuesday, July 22, 2014 | 1 komentar | Read More

Korupsi Wisata Mahe Di Vonis 18 Bulan

Solikatin & Misrawi Saat Mendengarkan Dakwaan
Banjarmasin ( Metro Kalimantan) – Koruptor pembangunan kawasan Wisata Mahe di Kabupaten Tabalong, Solekatin dan Masrawi akhirnya di vonis oleh majelis hakim sidang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) selama 18 bulan.

Selain menghukum penjara,ketua majelis hakim Darsono SH  juga menjatuhkan hukuman denda sebesar Rp50 juta atau diganti dengan hukuman subsider selama satu bulan penjara.

Untuk terdakwa Solekatin,  dikenakan sanksi untuk membayar uang pengganti sebesar Rp71 juta atau subsider 2 bulan. Mendengar putusan dari majelis hakim, Solekatin yang didampingi penasihat hukumnya Ali Wardana SH menyatakan pikir-pikir.

Hal serupa juga di sampaikan oleh Iin SH penasihat hukum terdakwa Masrawi. Setelah berembuk bersama dengan penasihat hukumnya, terdakwa Masrawi langsung menyatakan pikir-pikir atas segala putusan dari majelis hakim.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Tabrani SH dan  Dimas SH dari  Kejari Tanjung juga menyatakan pikir-pikir atas hasil putusan itu. “Kami juga pikir-pikir atas putusan hakim,” ucapnya singkat.

Sekadar info,  proyek pembangunan tempat wisata Mahe di desa Mahe Tabalong mendapat kucuran dana dari pemerintah pusat melalui kementerian PU yang mana didalam pelelangan dimenangkan oleh CV Anak Dua Putera senilai Rp1,6 miliar lebih.

Dalam pelaksanaannya proyek tersebut sering tersendat, dan sampai batas waktu yang ditentutkan tanggal 24 Desember 2012 proyek tersebut hanya bisa dikerjakan dengan persentasi 54% seperti yang didakwakan oleh pihak kepolisian Tanjung.

Oleh jaksa penuntut umum (JPU) Tabrani dalam dakwaannya, mereka berdua dikenakan pasal 3 jo pasal 18 ayat 1 undang undang RI No.31 Tahun 1999 sebagimana diubah denag UU No. 20 tahun 2001 tentang pmberantasan korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke 1
Tuesday, July 22, 2014 | 0 komentar | Read More

Jokowi-JK Unggul Sementara dalam Rekapitulasi Nasional di 26 Provinsi

Jakarta ( Metro Kalimantan)
surat suara pilpres
-
Rapat pleno terbuka beragendakan rekapitulasi penghitungan suara Pilpres hari kedua hingga kini masih berlangsung di KPU. Saat ini proses rekapitulasi sudah memasuki 26 provinsi.


Dari hasil rekapitulasi sementara, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 43.204.849 suara  dan pasangan Jokowi-JK memperoleh 46.891.300 suara. untuk provensi Sumatera Utara  masih terkendala tetapi perhitungan telah selesai


Berikut data rekapitulasi perolehan suara kedua pasang capres cawapres di 26 provinsi:


1. Kalimantan Barat
Prabowo-Hatta: 1.032.354 suara
Jokowi-JK: 1.573.046 suara

2. Nusa Tenggara Barat
Prabowo-Hatta: 1.844.178 suara
Jokowi-JK: 701.238 suara

3. Aceh
Prabowo-Hatta: 1.089.290 suara
Jokowi-JK: 913.309 suara

4. Sumatera Selatan
Prabowo-Hatta: 2.132.163 suara
Jokowi-JK: 2.027.049 suara

  5. Kalimantan Selatan
Prabowo-Hatta: 941.809 suara
Jokowi-JK: 939.748 suara

6. Kepulauan Riau
Prabowo-Hatta: 332.908 suara
Jokowi-JK: 491.819 suara

7. Jambi
Prabowo-Hatta: 871.316 suara
Jokowi-JK: 897.787 suara

8. Bangka Belitung
Prabowo-Hatta: 200.706 suara
Jokowi-JK: 412.359 suara

9. D.I Yogyakarta
Prabowo-Hatta: 977.342 suara
Jokowi-JK: 1.234.249 suara

10. Bengkulu
Prabowo-Hatta: 433.173 suara
Jokowi-JK: 523.669 suara

11. Sulawesi Barat
Prabowo-Hatta: 165.494 suara
Jokowi-JK: 456.021 suara

 12. Kalimantan Tengah
Prabowo-Hatta: 468.277 suara
Jokowi-JK: 696.199 suara

13. Sulawesi Tenggara
Prabowo-Hatta: 511.134 suara
Jokowi-JK: 622.217 suara

14. Gorontalo
Prabowo-Hatta: 378.735 suara
Jokowi-JK: 221.497 suara

15. Sumatera Barat
Prabowo-Hatta: 1.797.505 suara
Jokowi-JK: 539.308 suara

16. Bali
Prabowo-Hatta: 614.241 suara
Jokowi-JK: 1.535.110 suara

17. Riau
Prabowo-Hatta: 1.349.338 suara
Jokowi-JK: 1.342.817 suara

18. Maluku
Prabowo-Hatta: 433.981 suara
Jokowi-JK: 443.040 suara

 19. Sulawesi Tengah
Prabowo-Hatta: 632.009 suara
Jokowi-JK: 767.151 suara

20. Jawa Tengah
Prabowo-Hatta: 6.485.720 suara
Jokowi-JK: 12.959.540 suara

21. Jawa Barat
Prabowo-Hatta: 14.167.381 suara
Jokowi-JK: 9.530.315 suara

22. Lampung
Prabowo-Hatta: 2.033.924 suara
Jokowi-JK: 2.299.889 suara

23. Sulawesi Utara
Prabowo-Hatta: 620.095 suara
Jokowi-JK: 724.553 suara

24. Kalimantan Timur
Prabowo-Hatta: 687.734 suara
Jokowi-JK: 1.190.156 suara

25. Sumatera Utara
Prabowo-Hatta: 2.831.514 suara
Jokowi-JK: 3.494.835 suara

26. Papua Barat
Prabowo-Hatta: 172.568
Jokowi-JK:  360.379
(dtk/mk)
Tuesday, July 22, 2014 | 0 komentar | Read More

Peringatan Keras Untuk TV One dan Metro TV Oleh Menkominfo

Written By Unknown on Monday, July 21, 2014 | Monday, July 21, 2014

Jakarta ( Metro Kalimantan ) - Menkominfo Tifatul Sembiring memberikan peringatan keras bagi tvOne dan Metro TV. Peringatan ini dilayangkan setelah mendapat masukan dari KPI dan sejumlah tokoh pers. Peringatan diberikan karena kedua stasiun TV itu dianggap tak netral pada Pilpres lalu.

"Kementerian Kominfo dengan tegas memberikan 'Peringatan Keras' kepada tvOne dan Metro TV agar menjalankan azas keadilan sesuai dengan UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers dan menjaga netralitas isi siaran sesuai dengan UU No 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran di dalam penyelenggaraan penyiaran," kata Tifatul, Senin (21/7/2014).

Kedua lembaga penyiaran itu sudah dipanggil pada 18 Juli 2014 lalu. "Apabila 'Peringatan Keras' ini diabaikan, maka hal ini dapat berimplikasi pada dua pilihan, yaitu dicabutnya IPP LPS Televisi tersebut dan tidak diperpanjangnya IPP LPS Televisi tersebut yang akan berakhir pada tahun 2016," jelas dia.

Menurut Tifatul, Kementerian Kominfo mempunyai kewenangan dalam rangka menegakkan azas-azas, arah serta tujuan dari Undang-Undang Penyiaran khususnya dalam memperkokoh integrasi nasional, mencerdaskan kehidupan bangsa, membangun masyarakat yang demokratis serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, dan hal tersebut sesuai dengan Pasal 36 ayat (4) UU No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran yang menyatakan bahwa isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh mengutamakan kepentingan golongan tertentu.

"Di samping rekomendasi KPI tersebut di atas, Kemkominfo juga mendapat banyak masukan dari masyarakat termasuk tokoh-tokoh pers karena hal ini telah mengusik rasa keadilan di mana penggunaan frekuensi milik publik telah digunakan untuk kepentingan kelompok tertentu diantaranya berita-berita yang memihak dan cenderung mendukung/menjatuhkan citra kompetitor," tutupnya.(dtk/mk)
Monday, July 21, 2014 | 0 komentar | Read More

Perampokan Dengan Pembunuhan Terjadi Lagi Di Banjarmasin

Saat evakuasi korban
Banjarmasin (Metro Kalimantan) - Perampokan terjadi Toko Sanjaya yang berjualan bahan bangunan di Jalan Pramuka No 17 Banjarmasin, Senin (21/7/2014).Dalam peristiwa itu dikabarkan dua orang tewas, kedua jenazah yang diperkirakan pasangan suami istri tersebut sudah dibawa ke ruang jenazah RSUD Ulin Banjarmasin

Dua korban perampokan pasangan suami istri pemilik Toko Sanjaya menjual Bahan Bangunan Jalan Pramuka No 17 Banjarmasin, Senin (21/7/2014) tersebut bernama Hadirianwan Trikesumah (74) dan Erniewati Chandranata (69)

Pelaku membawa kabur. mobil Toyota Avanza warna putih dengan nomor polisi DA 8742 TMJ .diduga merupakan sopir pribadi korban. Sejumlah keluarga korban tidak mengetahui dan tidak kenal dengan sopir tersebut lantaran baru bekerja selama kurang lebih satu minggu.

"Kita belum kenal dengan dia karena yang merekrut sopir itu adalah almarhum sendiri," kata sejumlah keluarga korban.

Kepala Satreskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Afner Juwono mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku dan saat ini sedang melakukan pengejaran. Pelaku diduga hanya satu orang yang merupakan orang dalam, yakni sopir. katanya.(ags)
Monday, July 21, 2014 | 0 komentar | Read More

Prabowo Unggul Sementara dalam Data Rekap 15 Provinsi

surat suara pilpres
Jakarta - Proses rekapitulasi hasil penghitungan suara nasional hari pertama berhasil menyelesaikan 15 provinsi. Dari data sementara itu, pasangan Prabowo-Hatta unggul dari Jokowi-JK di 15 provinsi.

Berdasarkan data rekapitulasi terakhir yang digelar di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakpus, Minggu (20/7/2014) hingga pukul 24.00 WIB, sudah 15 provinsi yang dibacakan dan disahkan oleh KPU RI.

Akumulasi dari 15 provinsi itu, pasangan Prabowo-Hatta mendapat 13.035.935 suara sementara pasangan Jokowi-JK mendapat 12.217.259 suara dengan total suara sah di 15 provinsi tersebut sebanyak 25.253.194 suara.

Berikut rincian perolehan suara kedua pasangan calon di 15 provinsi :

1. Kalimantan Barat:
Prabowo-Hatta: 1.032.354 suara
Jokowi-JK: 1.573.046 suara

2. Nusa Tenggara Barat:
Prabowo-Hatta: 1.844.178 suara
Jokowi-JK: 701.238 suara

3. Aceh:
Prabowo-Hatta: 1.089.290 suara
Jokowi-JK: 913.309 suara

 4. Sumatera Selatan:
Prabowo-Hatta: 2.132.163 suara
Jokowi-JK: 2.027.049 suara

5. Kalimantan Selatan:
Prabowo-Hatta: 941.809 suara
Jokowi-JK: 939.748 suara

6. Kepulauan Riau:
Prabowo-Hatta: 332.908 suara
Jokowi-JK: 491.819 suara

7. Jambi:
Prabowo-Hatta: 871.316 suara
Jokowi-JK: 897.787 suara

8. Bangka Belitung:
Prabowo-Hatta: 200.706 suara
Jokowi-JK: 412.359 suara

9. D.I Yogyakarta:
Prabowo-Hatta: 977.342 suara
Jokowi-JK: 1.234.249 suara

10. Bengkulu:
Prabowo-Hatta: 433.173 suara
Jokowi-JK: 523.669 suara

 11. Sulawesi Barat:
Prabowo-Hatta: 165.494 suara
Jokowi-JK: 456.021 suara

12. Kalimantan Tengah:
Prabowo-Hatta: 468.277 suara
Jokowi-JK: 696.199 suara

13. Sulawesi Tenggara:
Prabowo-Hatta: 511.134 suara
Jokowi-JK: 622.217 suara

14. Gorontalo:
Prabowo-Hatta: 378.735 suara
Jokowi-JK: 221.497 suara

15. Sumatera Barat:
Prabowo-Hatta: 1.657.056 suara
Jokowi-JK: 507.052 suara

Rekap suara nasional akan dilanjutkan lagi Senin (21/7) pukul 10.00 WIB. Tersisa masih ada 18 provinsi lagi yang belum direkap perolehan suaranya oleh KPU RI dengan suara terbesar di wilayah Jawa.(dtk/mk)
Monday, July 21, 2014 | 0 komentar | Read More

KPU Tegaskan Tidak Ada Lagi Pemungutan Suara Ulang

Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay
Jakarta - Tim Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mempertanyakan sejumlah usulan Bawaslu kepada KPU di daerah untuk menggelar pemungutan suara ulang (PSU). Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengatakan tidak ada lagi PSU karena batas waktu untuk PSU sudah terlewati.

"Undang-Undang (Nomor 42 Tahun 2008) mengatakan bahwa jika ada masalah yang memenuhi syarat untuk dilakukan pemungutan suara ulang, itu dilakukan 10 hari setelah pemungutan suara, artinya kemarin (Sabtu, 19/7) menjadi hari terakhir pelaksanaan PSU," kata Hadar.

Hal itu disampaikan di sela-sela rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara nasional di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (20/7/2014).

Hadar mengatakan, semua rekomendasi pemungutan suara ulang di sejumlah daerah sudah dilaksakan oleh KPU, terakhir DKI Jakarta pada Sabtu (19/7) kemarin.

Sementara terkait hal yang dimintakan saksi pasangan Prabowo-Hatta, bukanlah rekomendasi PSU. Tapi permintaan kepada KPU untuk mengkaji sejumlah TPS di Jakarta yang dianggap ada salah prosedur secara administratif.

"Untuk 5.802 TPS di Jakarta ini tidak mungkin lagi (PSU) karena batas waktunya sudah lewat. Tetapi kami tetap meminta KPU dan Bawaslu DKI Jakarta untuk mengkaji itu dengan mengumpulkan petugas KPPS, PPS, PPK setempat," tegasnya.(dtk/mk)
Monday, July 21, 2014 | 0 komentar | Read More

Rekapitulasi Suara Nasional, Prabowo-Hatta Unggul di 4 Provinsi

Written By Unknown on Sunday, July 20, 2014 | Sunday, July 20, 2014

Surat Suara Pilpres
Jakarta - KPU menggelar rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pilpres 2014 tingkat nasional. Dari 9 provinsi yang telah selesai dibacakan, suara pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengungguli Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Hingga pembacaan rekapitulasi suara diskors, KPU RI sudah menuntaskan pembacaan di 9 provinsi yaitu Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat, Aceh, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, Jambi, Bangka Belitung, DIY, Bengkulu, Jawa Barat dan Sulawesi Barat.

Sehabis jeda renacananya akan dibacakan Gorontalo, Sulawesi Tenggara dan Sumetera Barat.

Pasangan nomor urut 1 menguasai suara di Nusa Tenggara Barat, Aceh, Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan. Sementara Jokowi-JK unggul di provinsi Kalimantan Barat, Kepulauan Riau dan Yogyakarta.

Berikut ini rincian rekapitulasi penghitungan suara peserta Pilpres 2014 di 9 provinsi:

Kalimantan Barat
Prabowo-Hatta: 1.032.354 suara
Jokowi-JK: 1.573.046 suara
Total suara sah: 2.605.400
Partisipasi pemilih: 73,30 persen
Suara tidak sah: 0,63 persen

Nusa Tenggara Barat
Prabowo-Hatta: 1.844.178 suara
Jokowi-JK: 701.238 suara
Total suara sah: 2.545.416
Partisipasi pemilih: 71,46 persen
Suara tidak sah: 0,96 persen

Aceh
Prabowo-Hatta: 1.089.290 suara
Jokowi-JK: 913.309 suara
Total suara sah: 2.002.599
Partisipasi pemilih: 61,19 persen
Suara tidak sah: 2,84 persen

Sumatera Selatan
Prabowo-Hatta: 2.132.163 suara
Jokowi-JK: 2.027.049 suara
Total suara sah: 4.159.212
Partisipasi pemilih: 70,21 persen
Suara tidak sah: 0,75 persen

Kalimantan Selatan
Prabowo-Hatta: 941.809 suara
Jokowi-JK: 939.748 suara
Total suara sah: 1.881.557
Partisipasi pemilih: 65,88 persen
Suara tidak sah: 1,99 persen

Kepulauan Riau
Prabowo-Hatta: 332.908 suara
Jokowi-JK: 491.819 suara
Total suara sah: 824.727
Partisipasi pemilih: 57,57 persen
Suara tidak sah: 0,64 persen

Jambi
Prabowo Hatta: 871.361 suara
Jokowi-JK: 897.787suara
Total suara sah: 1.769.103
Partisipasi pemilih: 70,12 persen
Suara tidak sah: 0,76 persen

Bangka Belitung
Prabowo-Hatta: 200.706
Jokowi-JK: 412.359
Total suara sah: 613.065
Partisipasi pemilih: 64,99 persen
Suara tidak sah: 0,99 persen

Yogyakarta
Prabowo-Hatta: 977.342 suara
Jokowi-JK: 1.234.249 suara
Total suara sah: 2.211.591
Partisipasi pemilih: 79,47 persen
Suara tidak sah: 1,50 persen
Khusus untuk Yogyakarta, rekapitulasi belum diputuskan karena masih dalam proses.

Total suara 9 Provensi untuk masing masing kandidat yakni :
- Prabowo- Hata  = 9.442.111
- Jokowi - JK      =  9.190.604
(dtk/mk)
Sunday, July 20, 2014 | 0 komentar | Read More